Bayi Paling Sering Lahir di Jam-Jam Ini
Bayi Paling Sering Lahir di Jam-Jam Ini
Seorang teman, anak seorang bidan di Yogyakarta, pernah mengatakan bila bayi sangat sering lahir di dini hari. Pendapat tersebut dilontarkan menurut pengalamannya yang sering bertugas meluangkan minum ketika pasien ibunya datang untuk melahirkan. Siapa sangka, analisis sederhananya selaras dengan studi ilmiah dari Inggris.
Peneliti asal University College London (UCL) dan University of London menuliskan sekitar 71,5 persen bayi lahir dengan persalinan normal pukul 01.00 sampai 06.59. Diantara jam itu, sangat sering terjadi kelahiran di dekat pukul 4 pagi. Rata-rata kelahiran terjadi ketika pekan kerja seperti ditulis dalam jurnal PLOS ONE ini.
Sementara itu, hanya sedikit bayi yang lahir normal di jam-jam kerja antara 9-5 senja yakni 28.5 persen saja.
Pada persalinan secara caesar, studi ini menyebukan seringkali terjadi di hari kerja antara jam 09.00-11.59. Paling tidak jarang proses persalinan terjadi antara 09.50-10.59. Jarang sekali terjadi proses persalinan caesar di senja atau malam hari seperti dikutip laman sah University of London pada Selasa (22/10/2018).
Hasil studi ini diperoleh lewat analisis terhadap lima juta persalinan nyaris 10 tahun (2005-2014) di Inggris.
Berdasarkan keterangan dari pemimpin riset Peter Martin, seorang dosen stastistik terapan di UCL, kemungkinan tidak sedikit ibu ingin melahirkan di malam hari.
"Manusia mula-mula hidup dalam kelompok-kelompok dan aktif di siang hari. Lalu, mereka berkumpul dan tidur di malam hari. Jadi, barangkali kelahiran terjadi di malam hari supaya ibu dan bayi lahir mendapat perlindungan," kata Martin seperti dikutip laman BBC.
Seorang teman, anak seorang bidan di Yogyakarta, pernah mengatakan bila bayi sangat sering lahir di dini hari. Pendapat tersebut dilontarkan menurut pengalamannya yang sering bertugas meluangkan minum ketika pasien ibunya datang untuk melahirkan. Siapa sangka, analisis sederhananya selaras dengan studi ilmiah dari Inggris.
Peneliti asal University College London (UCL) dan University of London menuliskan sekitar 71,5 persen bayi lahir dengan persalinan normal pukul 01.00 sampai 06.59. Diantara jam itu, sangat sering terjadi kelahiran di dekat pukul 4 pagi. Rata-rata kelahiran terjadi ketika pekan kerja seperti ditulis dalam jurnal PLOS ONE ini.
Sementara itu, hanya sedikit bayi yang lahir normal di jam-jam kerja antara 9-5 senja yakni 28.5 persen saja.
Pada persalinan secara caesar, studi ini menyebukan seringkali terjadi di hari kerja antara jam 09.00-11.59. Paling tidak jarang proses persalinan terjadi antara 09.50-10.59. Jarang sekali terjadi proses persalinan caesar di senja atau malam hari seperti dikutip laman sah University of London pada Selasa (22/10/2018).
Hasil studi ini diperoleh lewat analisis terhadap lima juta persalinan nyaris 10 tahun (2005-2014) di Inggris.
Berdasarkan keterangan dari pemimpin riset Peter Martin, seorang dosen stastistik terapan di UCL, kemungkinan tidak sedikit ibu ingin melahirkan di malam hari.
"Manusia mula-mula hidup dalam kelompok-kelompok dan aktif di siang hari. Lalu, mereka berkumpul dan tidur di malam hari. Jadi, barangkali kelahiran terjadi di malam hari supaya ibu dan bayi lahir mendapat perlindungan," kata Martin seperti dikutip laman BBC.
Comments
Post a Comment