Wanita Indonesia Ini Jadi Orang Tajir di Amerika
Wanita Indonesia Ini Jadi Orang Tajir di Amerika
Apa kamu kenal Theresia Gouw? Dia seorang Warga Negara Indonesia asli, namun jadi salah satu orang tajir di Amerika Serikat.

Lho, gimana ceritanya?
Intinya, Theresia baru aja terdaftar sebagai orang kaya versi majalah kenamaan Forbes. Dia didaulat sebagai kapitalis ventura wanita terkaya di Negeri Paman Sam.
Kekayaan Theresia Gouw ditaksir di angka US $ 500 juta alias Rp 7,2 triliun.
Kapitalis ventura tersebut apa ya? Pengusaha atau gimana?
Intinya, kapitalis ventura ialah mereka yang punya investasi di Perusahaan permodalan. Perusahaan permodalan ini kemudian mengongkosi perusahaan yang bergerak di sekian banyak macam bidang. Theresia, lewat perusahaan yangbernama Aspect Ventures, aktif mendanai perusahaan teknologi di Silicon Valley, California.
Gimana ceritanya wanita 46 tahun asal Indonesia ini jadi berhasil di negara orang? Yuk simak pembahasan lengkapnya di bawah ini.
Lahir di Jakarta migrasi ke Amerika Serikat
Theresia Gouw lahir di Jakarta. Ayah Theresia adalah seorang dokter gigi, sedangkan ibunya perawat.
Theresia bermukim di Indonesia hanya hingga tiga tahun. Dia dan keluarga pindah ke Amerika Serikat saat Indonesia masih dipimpin Soeharto. Mereka pindah pada saat ini ketika posisi politik lagi kacau. Orang-orang Tionghoa jadi sasaran kebencian massa.
Saat sampai di Amerika, orangtua Theresia harus membangun karir dari nol lagi. Ayahnya berpindah profesi sebagai tukang cuci piring. Biar dapat jadi dokter gigi lagi, ayah Theresia harus melanjutkan pendidikan yang pasti biayanya gak sedikit.
Pernah magang di General Motors dan British Petroleum
Perempuan yang pintar ini meraih gelar sarjana di Universitas Brown, Fakultas Teknik. Dia sukses lulus dengan predikat Magna Cum Laude. Theresia lantas meraih gelar master di Stanford Graduate School for Business.
Ketika berkuliah, Theresia Gouw magang di General Motors dan British Petroleum. Di situlah ia mulai gemar pada tema pengembangan bisnis (pengembangan bisnis).
Lulus dan mulai mendanai proyek startup
Setelah lulus dari Stanford, Theresia dan teman-teman sekelasnya tercebur dalam proyek penggalangan dana. Dalam proyek itu, mereka sukses menyalurkan US $ 1 juta ke perusahaan memiliki nama Software Rilis.
Seiring dengan berjalannya waktu, dia kian gencar bergelut dalam kegiatan yang satu ini. Beberapa proyek situs-situs yang dia danai berkembang dengan baik, salah satunya adalah situs real estate memiliki nama Trulia. Situs itu didanai kompilasi Theresia Gouw bergabung dengan perusahaan memiliki nama Accel Ventures.
Selain Trulia, Accel pun ikut mendanai Imprevia, sebuah perusahaan keamanan cyber. Sekarang, baik Trulia dan Imprevia udah melantai di bursa saham.
Keberhasilan terbesar Accel adalah mendanai Facebook yang belum seterkenal sekarang.
Kenapa pada saat itu pilihan Accel jatuh ke Facebook? Theresia cuma menuliskan bahwa perusahaannya menyaksikan tidak ada social media yang seperti Facebook yang pemakainya dapat anteng buka situs tersebut rata-rata dua jam tiap hari.
Mendirikan Aspect Ventures
Merasa cukup buat belajar di negeri orang, Theresia Gouw meninggalkan Accel dan mendirikan perusahaan sendiri yang disebut Aspect Ventures. Perusahaan ini didirikan dengan dana patungan bareng kawannya Jennifer Fonstad.
Pada mula berdiri, Aspect Ventures memfokuskan perhatian pada proyek-proyek keamanan cyber. Kemudian mereka pun melirik software-software gaya hidup, lebih tepatnya yang berhubungan dengan kesehatan.
Pada mula didirikan pada 2014 lalu, Aspeck sudah sukses menghimpun dana sebesar US $ 350 juta atau sekira Rp5 triliun. Mereka pun sukses menarik Melinda Gates, Istri Bill Gates, dan Cisco Chuck sebagai investor.
Seperti kisah utuh Theresia Gouw, penduduk Indonesia yang sukses jadi orang tajir di Amerika Serikat.
Sekarang perempuan tersebut tergabung dalam organisasi yang memiliki nama Semua Raise, organisasi yang menyokong keberhasilan investor dan pendiri startup wanita di Silicon Valley.
Keren banget ya!
Cerita tentang Theresia Gouw tentu mengingatkan di mana pun Anda berada, Anda tetap dapat sukses dan kaya raya. Asalkan anda memang tetap lapar ilmu pengetahuan dan siap dengan segala sesuatu yang muncul.
Apa kamu kenal Theresia Gouw? Dia seorang Warga Negara Indonesia asli, namun jadi salah satu orang tajir di Amerika Serikat.
Lho, gimana ceritanya?
Intinya, Theresia baru aja terdaftar sebagai orang kaya versi majalah kenamaan Forbes. Dia didaulat sebagai kapitalis ventura wanita terkaya di Negeri Paman Sam.
Kekayaan Theresia Gouw ditaksir di angka US $ 500 juta alias Rp 7,2 triliun.
Kapitalis ventura tersebut apa ya? Pengusaha atau gimana?
Intinya, kapitalis ventura ialah mereka yang punya investasi di Perusahaan permodalan. Perusahaan permodalan ini kemudian mengongkosi perusahaan yang bergerak di sekian banyak macam bidang. Theresia, lewat perusahaan yangbernama Aspect Ventures, aktif mendanai perusahaan teknologi di Silicon Valley, California.
Gimana ceritanya wanita 46 tahun asal Indonesia ini jadi berhasil di negara orang? Yuk simak pembahasan lengkapnya di bawah ini.
Lahir di Jakarta migrasi ke Amerika Serikat
Theresia Gouw lahir di Jakarta. Ayah Theresia adalah seorang dokter gigi, sedangkan ibunya perawat.
Theresia bermukim di Indonesia hanya hingga tiga tahun. Dia dan keluarga pindah ke Amerika Serikat saat Indonesia masih dipimpin Soeharto. Mereka pindah pada saat ini ketika posisi politik lagi kacau. Orang-orang Tionghoa jadi sasaran kebencian massa.
Saat sampai di Amerika, orangtua Theresia harus membangun karir dari nol lagi. Ayahnya berpindah profesi sebagai tukang cuci piring. Biar dapat jadi dokter gigi lagi, ayah Theresia harus melanjutkan pendidikan yang pasti biayanya gak sedikit.
Pernah magang di General Motors dan British Petroleum
Perempuan yang pintar ini meraih gelar sarjana di Universitas Brown, Fakultas Teknik. Dia sukses lulus dengan predikat Magna Cum Laude. Theresia lantas meraih gelar master di Stanford Graduate School for Business.
Ketika berkuliah, Theresia Gouw magang di General Motors dan British Petroleum. Di situlah ia mulai gemar pada tema pengembangan bisnis (pengembangan bisnis).
Lulus dan mulai mendanai proyek startup
Setelah lulus dari Stanford, Theresia dan teman-teman sekelasnya tercebur dalam proyek penggalangan dana. Dalam proyek itu, mereka sukses menyalurkan US $ 1 juta ke perusahaan memiliki nama Software Rilis.
Seiring dengan berjalannya waktu, dia kian gencar bergelut dalam kegiatan yang satu ini. Beberapa proyek situs-situs yang dia danai berkembang dengan baik, salah satunya adalah situs real estate memiliki nama Trulia. Situs itu didanai kompilasi Theresia Gouw bergabung dengan perusahaan memiliki nama Accel Ventures.
Selain Trulia, Accel pun ikut mendanai Imprevia, sebuah perusahaan keamanan cyber. Sekarang, baik Trulia dan Imprevia udah melantai di bursa saham.
Keberhasilan terbesar Accel adalah mendanai Facebook yang belum seterkenal sekarang.
Kenapa pada saat itu pilihan Accel jatuh ke Facebook? Theresia cuma menuliskan bahwa perusahaannya menyaksikan tidak ada social media yang seperti Facebook yang pemakainya dapat anteng buka situs tersebut rata-rata dua jam tiap hari.
Mendirikan Aspect Ventures
Merasa cukup buat belajar di negeri orang, Theresia Gouw meninggalkan Accel dan mendirikan perusahaan sendiri yang disebut Aspect Ventures. Perusahaan ini didirikan dengan dana patungan bareng kawannya Jennifer Fonstad.
Pada mula berdiri, Aspect Ventures memfokuskan perhatian pada proyek-proyek keamanan cyber. Kemudian mereka pun melirik software-software gaya hidup, lebih tepatnya yang berhubungan dengan kesehatan.
Pada mula didirikan pada 2014 lalu, Aspeck sudah sukses menghimpun dana sebesar US $ 350 juta atau sekira Rp5 triliun. Mereka pun sukses menarik Melinda Gates, Istri Bill Gates, dan Cisco Chuck sebagai investor.
Seperti kisah utuh Theresia Gouw, penduduk Indonesia yang sukses jadi orang tajir di Amerika Serikat.
Sekarang perempuan tersebut tergabung dalam organisasi yang memiliki nama Semua Raise, organisasi yang menyokong keberhasilan investor dan pendiri startup wanita di Silicon Valley.
Keren banget ya!
Cerita tentang Theresia Gouw tentu mengingatkan di mana pun Anda berada, Anda tetap dapat sukses dan kaya raya. Asalkan anda memang tetap lapar ilmu pengetahuan dan siap dengan segala sesuatu yang muncul.
Comments
Post a Comment