Versi Ramalan Ronggowarsito, Sosok Inilah yang Pantas Jadi Presiden ke-8 RI
Versi Ramalan Ronggowarsito, Sosok Inilah yang Pantas Jadi Presiden ke-8 RI
Pada hari Kamis (9/8), Jokowi dan Prabowo sudah resmi memberitahukan sosok pendampingnya di Pilpres 2019 mendatang. Publik yang selama ini penasaran akhirnya dibuat kaget dengan munculnya pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin dan Prabowo-Sandiaga Uno.

Nah, bicara soal Pilpres tentu unik pula andai mengulik ramalan-ramalan dari tokoh, salah satunya Ronggowarsito. Sosoknya adalah pujangga yang telah mencetuskan lebih dari 60 karya sastra sekitar 47 tahun (1826 - 1873). Tulisannya mencakup falsafah, kebatinan, lakon-lakon wayang, kisah Panji, dongeng, babad, sastra, bahasa, kesusilaan, adat istiadat, pendidikan, primbon, ramalan, dan sebagainya.
Berdasarkan keterangan dari ramalan Ronggowarsito, terdapat tujuh satriya piningit yang akan hadir sebagai figur yang di kemudian hari bakal memerintah. Sosok itu ialah Satriya Kinunjara Murwa Kuncara, Satriya Mukti Wibawa Kesandhung Kesampar, Satriya Jinumput Sumela Atur, Satriya Lelana Tapa Ngrame, Satriya Piningit Hamong Tuwuh, Satriya Boyong Pambukaning Gapura, dan Satriya Pinandhita Sinisihan Wahyu.
Nah, ketika ini Indonesia disinggung sedang menggali sosok yang sesuai menjadi Satriya Piningit ke-7 Satriya Pinandhita Sinisihan Wahyu sesudah Satriya Boyong Pambukaning Gapura diartikan sebagai SBY.
Pada tahun 2014-2019, sosok Jokowi dinilai belum mengisi kriteria Satriya Pinandhita Sinisihan Wahyu. Tokoh pemimpin ini diartikan amat religius sehingga digambarkan laksana seorang Resi Begawan (Pinandhita) dan bakal senantiasa beraksi atas dasar hukum / tuntunan Allah SWT (Sinisihan Wahyu).
Kali ini, ramalan sosok Satriya Pinandhita Sinisihan Wahyu diartikan sebagai sosok Jokowi. Alasannya sebab dirinya bukan Ketua Partai yang dinamakan tak mengandalkan partai politik tetapi dari pulung gaib wahyu keprabon dari Megawati Soekarnoputri dan partai-partai koalisinya yang mendekat.
Di samping itu, soal cerminan pemimpin yang amat religius sehingga digambarkan laksana seorang Resi Begawan (Pinandhita) juga lekat dengan Jokowi. Pasalnya kali ini Jokowi menggandeng ulama yang sekaligus Ketua MUI, Rais Am PBNU, KH Ma'ruf Amin sebagai cawapresnya.
Pada hari Kamis (9/8), Jokowi dan Prabowo sudah resmi memberitahukan sosok pendampingnya di Pilpres 2019 mendatang. Publik yang selama ini penasaran akhirnya dibuat kaget dengan munculnya pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin dan Prabowo-Sandiaga Uno.
Nah, bicara soal Pilpres tentu unik pula andai mengulik ramalan-ramalan dari tokoh, salah satunya Ronggowarsito. Sosoknya adalah pujangga yang telah mencetuskan lebih dari 60 karya sastra sekitar 47 tahun (1826 - 1873). Tulisannya mencakup falsafah, kebatinan, lakon-lakon wayang, kisah Panji, dongeng, babad, sastra, bahasa, kesusilaan, adat istiadat, pendidikan, primbon, ramalan, dan sebagainya.
Berdasarkan keterangan dari ramalan Ronggowarsito, terdapat tujuh satriya piningit yang akan hadir sebagai figur yang di kemudian hari bakal memerintah. Sosok itu ialah Satriya Kinunjara Murwa Kuncara, Satriya Mukti Wibawa Kesandhung Kesampar, Satriya Jinumput Sumela Atur, Satriya Lelana Tapa Ngrame, Satriya Piningit Hamong Tuwuh, Satriya Boyong Pambukaning Gapura, dan Satriya Pinandhita Sinisihan Wahyu.
Nah, ketika ini Indonesia disinggung sedang menggali sosok yang sesuai menjadi Satriya Piningit ke-7 Satriya Pinandhita Sinisihan Wahyu sesudah Satriya Boyong Pambukaning Gapura diartikan sebagai SBY.
Pada tahun 2014-2019, sosok Jokowi dinilai belum mengisi kriteria Satriya Pinandhita Sinisihan Wahyu. Tokoh pemimpin ini diartikan amat religius sehingga digambarkan laksana seorang Resi Begawan (Pinandhita) dan bakal senantiasa beraksi atas dasar hukum / tuntunan Allah SWT (Sinisihan Wahyu).
Kali ini, ramalan sosok Satriya Pinandhita Sinisihan Wahyu diartikan sebagai sosok Jokowi. Alasannya sebab dirinya bukan Ketua Partai yang dinamakan tak mengandalkan partai politik tetapi dari pulung gaib wahyu keprabon dari Megawati Soekarnoputri dan partai-partai koalisinya yang mendekat.
Di samping itu, soal cerminan pemimpin yang amat religius sehingga digambarkan laksana seorang Resi Begawan (Pinandhita) juga lekat dengan Jokowi. Pasalnya kali ini Jokowi menggandeng ulama yang sekaligus Ketua MUI, Rais Am PBNU, KH Ma'ruf Amin sebagai cawapresnya.
Comments
Post a Comment