Pesawat Ini Terbang dengan Semua Penumpang Sudah Menjadi Mayat
Pesawat Ini Terbang dengan Semua Penumpang Sudah Menjadi Mayat
Selalu ada cerita menarik dari dunia penerbangan. Seperti cerita yang terjadi pada tahun lalu, di mana pesawat Qatar Airways membawa penumpang yang bukan manusia. Ya, pesawat tersebut membawa 80 ekor burung elang yang adalah milik pangeran Kerajaan Arab Saudi.

Dan baru-baru ini, kejadian mengherankan seperti tersebut kembali terjadi. Tapi kali ini bukan hewan, tetapi penumpang yang tak lagi bernyawa.
Penerbangan dari Siprus mengarah ke Athena ini pun lantas menjadi cerita paling mengherankan sekaligus tragis.
Maskapai penerbangan Helios dengan pesawatnya Boeing 737 ini merasakan insiden tak tersangka pada elevasi lebih dari 10 km. Pilot dan co-pilot yang bertanggungjawab dalam penerbangan merasakan pingsan dan pesawat tetap terbang.
Selama tersebut pula, seisi pesawat, termasuk penumpang dan pilot tak sadarkan diri dan membeku dampak udara yang bersuhu ekstrem.
Perlu diketahui, saat sebuah pesawat kehilangan tekanan maka tekanan di dalam pesawat menjadi sama dengan tekanan udara di luar. Akibatnya, semua penumpang kehilangan kesadaran dan beku.
Pesawat sempat diamankan menggunakan jet tempur F-16 Yunani. Namun sayangnya upaya itu tak berhasil.
Setelah dua jam terbang dalam mode auto-pilot, pesawat tersebut akhirnya kehabisan bahan bakar dan lantas menabrak gunung 40 km sebelah unsur utara Athena. 121 penumpang dilaporkan tewas dalam insiden ini.
Selalu ada cerita menarik dari dunia penerbangan. Seperti cerita yang terjadi pada tahun lalu, di mana pesawat Qatar Airways membawa penumpang yang bukan manusia. Ya, pesawat tersebut membawa 80 ekor burung elang yang adalah milik pangeran Kerajaan Arab Saudi.
Dan baru-baru ini, kejadian mengherankan seperti tersebut kembali terjadi. Tapi kali ini bukan hewan, tetapi penumpang yang tak lagi bernyawa.
Penerbangan dari Siprus mengarah ke Athena ini pun lantas menjadi cerita paling mengherankan sekaligus tragis.
Maskapai penerbangan Helios dengan pesawatnya Boeing 737 ini merasakan insiden tak tersangka pada elevasi lebih dari 10 km. Pilot dan co-pilot yang bertanggungjawab dalam penerbangan merasakan pingsan dan pesawat tetap terbang.
Selama tersebut pula, seisi pesawat, termasuk penumpang dan pilot tak sadarkan diri dan membeku dampak udara yang bersuhu ekstrem.
Perlu diketahui, saat sebuah pesawat kehilangan tekanan maka tekanan di dalam pesawat menjadi sama dengan tekanan udara di luar. Akibatnya, semua penumpang kehilangan kesadaran dan beku.
Pesawat sempat diamankan menggunakan jet tempur F-16 Yunani. Namun sayangnya upaya itu tak berhasil.
Setelah dua jam terbang dalam mode auto-pilot, pesawat tersebut akhirnya kehabisan bahan bakar dan lantas menabrak gunung 40 km sebelah unsur utara Athena. 121 penumpang dilaporkan tewas dalam insiden ini.
Comments
Post a Comment