'Jajan' Perempuan di Blok M, 4 Atlet Basket Jepang Dipulangkan
'Jajan' Perempuan di Blok M, 4 Atlet Basket Jepang Dipulangkan
Empat atlet basket Jepang dipulangkan dari arena Asian Games 2018. Mereka terbukti melakukan tindakan asusila di bilangan Blok M, Jakarta Selatan, Minggu (19/8).
Keempat atlet tersebut ialah Pemain B-League - Yuya Nagayoshi, 27 tahun, Takuya Hashimoto, 23, Takuma Sato, 23, dan Keita Imamura, 22. Mereka meninggalkan Jakarta pada Senin (20/8) pagi guna kembali ke Jepang.
Ketua delegasi Jepang Yasuhiro Yamashita, berkata pada konferensi pers di Jakarta, Senin (20/8) mengatakan para pemain tersebut dilucuti dari keanggotaan mereka dari kesebelasan nasional. Mereka melanggar aturan komite.
Awalnya, sesudah menang 82-71 atas Qatar, Minggu (19/8) semua pemain pertama kali pergi ke restoran Jepang di wilayah hiburan utama, Blok M. Tapi, keempat atlet itu urung pulang ke Wisma Atlet. Mereka malah 'jajan perempuan' di Blok M Jakarta dengan menyewa sebuah hotel. Celakanya mereka menggunakan kostum timnas Jepang.
Menurutnya ini yang teranyar dalam serentetan skandal timnas Jepang. Hal ini dinilai telah mencoret citra dunia olahraga Jepang dalam beberapa bulan terakhir ketika negara ini bersiap untuk menjadi tuan rumah Olimpiade Tokyo 2020 dan Paralympic Games.
"Kami mohon maaf pada semunya. Saya pikir perbuatan yang mereka kerjakan tidak terpuji. Terutama untuk kontingen Jepang," kata Ketua Delegasi Jepang, Yasuhiro Yamashita.
"Apalagi mereka pergi memakai seragam tim. Kami mencoret mereka dari timnas dengan segera dan memulangkannya," ujarnya menambahkan.
"Tindakan ini melanggar kode etik kesebelasan nasional ... dan itu mengkhianati harapan penduduk Jepang," kata Yamashita. "Sebagai kepala delegasi, sangat disesalkan dan saya meminta maaf dari lubuk hati saya," katanya.
Tersisa delapan pemain di kesebelasan bola basket Jepang akan terus berpartisipasi dalam turnamen yang dilangsungkan hingga 1 September. Tidak bakal ada pengganti untuk empat pemain yang dipulangkan.
Empat atlet basket Jepang dipulangkan dari arena Asian Games 2018. Mereka terbukti melakukan tindakan asusila di bilangan Blok M, Jakarta Selatan, Minggu (19/8).
Keempat atlet tersebut ialah Pemain B-League - Yuya Nagayoshi, 27 tahun, Takuya Hashimoto, 23, Takuma Sato, 23, dan Keita Imamura, 22. Mereka meninggalkan Jakarta pada Senin (20/8) pagi guna kembali ke Jepang.
Ketua delegasi Jepang Yasuhiro Yamashita, berkata pada konferensi pers di Jakarta, Senin (20/8) mengatakan para pemain tersebut dilucuti dari keanggotaan mereka dari kesebelasan nasional. Mereka melanggar aturan komite.
Awalnya, sesudah menang 82-71 atas Qatar, Minggu (19/8) semua pemain pertama kali pergi ke restoran Jepang di wilayah hiburan utama, Blok M. Tapi, keempat atlet itu urung pulang ke Wisma Atlet. Mereka malah 'jajan perempuan' di Blok M Jakarta dengan menyewa sebuah hotel. Celakanya mereka menggunakan kostum timnas Jepang.
Menurutnya ini yang teranyar dalam serentetan skandal timnas Jepang. Hal ini dinilai telah mencoret citra dunia olahraga Jepang dalam beberapa bulan terakhir ketika negara ini bersiap untuk menjadi tuan rumah Olimpiade Tokyo 2020 dan Paralympic Games.
"Kami mohon maaf pada semunya. Saya pikir perbuatan yang mereka kerjakan tidak terpuji. Terutama untuk kontingen Jepang," kata Ketua Delegasi Jepang, Yasuhiro Yamashita.
"Apalagi mereka pergi memakai seragam tim. Kami mencoret mereka dari timnas dengan segera dan memulangkannya," ujarnya menambahkan.
"Tindakan ini melanggar kode etik kesebelasan nasional ... dan itu mengkhianati harapan penduduk Jepang," kata Yamashita. "Sebagai kepala delegasi, sangat disesalkan dan saya meminta maaf dari lubuk hati saya," katanya.
Tersisa delapan pemain di kesebelasan bola basket Jepang akan terus berpartisipasi dalam turnamen yang dilangsungkan hingga 1 September. Tidak bakal ada pengganti untuk empat pemain yang dipulangkan.
Comments
Post a Comment