Korban Pembengkakan Tagihan Telkomsel Berjatuhan
Korban Pembengkakan Tagihan Telkomsel Berjatuhan
Pembengkakan tagihan kartu pascabayar provider Telkomsel kembali terjadi. Kali ini yang menjadi korban ialah Siti Anggraini, seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Solo. Siti yang tiapbulannya berlangganan Rp 50 ribu tersebut, tiba-tiba muncul tagihan sampai lebih dari Rp 1 juta rupiah.

Hal ini diketahui Siti, sesudah ada pesan dari Telkomsel berhubungan tagihan kartu pascabayarnya. Dan ternyata di dalam pesan itu ada lima nomor asing yang ikut masuk dalam tagihannya. "Ada lima nomor yang tidak saya kenal masuk dalam tagihan saya, dan totalnya lebih dari Rp 1 juta. Padahal langganan saya hanya Rp 50 ribu per bulannya," ungkap Siti untuk JawaPos.com, Jumat (10/8).
Siti melanjutkan, besaran tagihan lima nomor asing itu bervariasi. Ada yang Rp 150 ribu, Rp 350 ribu dan besaran lainnya. Sebelum tagihan itu muncul, Siti mengatakan, terdapat seseorang yang menyatakan dari Telkomsel menghubunginya.
Petugas tersebut memahami secara detail tentang dirinya. Sehingga dirinya juga percaya bahwa orang itu dari Telkomsel.
Petugas tersebut memberitahukan informasi tentang bonus poin yang bakal didapatkannya. Dan sesudah itu, muncul tagihan guna pembayaran dengan lima nomor asing. "Jadi tadinya saya dikasih tahu bila akan mendapatkan bonus, tapi kesudahannya ternyata justeru ada tagihan sebesar itu," urainya.
Untuk itu, dirinya juga berencana menanyakan perihal itu langsung pada pihak Telkomsel Solo. Mengingat, selama ini dirinya merasa tidak pernah mengenal lima nomor tersebut. "Nanti saya minta supaya lima nomor itu untuk ditelusuri, sebab saya merasa tidak pernah mengenal lima nomor itu, dan kenapa dapat masuk ke tagihan saya," tukasnya.
Pembengkakan tagihan kartu pascabayar provider Telkomsel kembali terjadi. Kali ini yang menjadi korban ialah Siti Anggraini, seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Solo. Siti yang tiapbulannya berlangganan Rp 50 ribu tersebut, tiba-tiba muncul tagihan sampai lebih dari Rp 1 juta rupiah.
Hal ini diketahui Siti, sesudah ada pesan dari Telkomsel berhubungan tagihan kartu pascabayarnya. Dan ternyata di dalam pesan itu ada lima nomor asing yang ikut masuk dalam tagihannya. "Ada lima nomor yang tidak saya kenal masuk dalam tagihan saya, dan totalnya lebih dari Rp 1 juta. Padahal langganan saya hanya Rp 50 ribu per bulannya," ungkap Siti untuk JawaPos.com, Jumat (10/8).
Siti melanjutkan, besaran tagihan lima nomor asing itu bervariasi. Ada yang Rp 150 ribu, Rp 350 ribu dan besaran lainnya. Sebelum tagihan itu muncul, Siti mengatakan, terdapat seseorang yang menyatakan dari Telkomsel menghubunginya.
Petugas tersebut memahami secara detail tentang dirinya. Sehingga dirinya juga percaya bahwa orang itu dari Telkomsel.
Petugas tersebut memberitahukan informasi tentang bonus poin yang bakal didapatkannya. Dan sesudah itu, muncul tagihan guna pembayaran dengan lima nomor asing. "Jadi tadinya saya dikasih tahu bila akan mendapatkan bonus, tapi kesudahannya ternyata justeru ada tagihan sebesar itu," urainya.
Untuk itu, dirinya juga berencana menanyakan perihal itu langsung pada pihak Telkomsel Solo. Mengingat, selama ini dirinya merasa tidak pernah mengenal lima nomor tersebut. "Nanti saya minta supaya lima nomor itu untuk ditelusuri, sebab saya merasa tidak pernah mengenal lima nomor itu, dan kenapa dapat masuk ke tagihan saya," tukasnya.
Comments
Post a Comment