Inilah Atlet Indonesia Terkaya di Asian Games 2018
Inilah Atlet Indonesia Terkaya di Asian Games 2018
Michael Bambang Hartono terdaftar sebagai atlet tertua di dalam kontingen Indonesia yang akan berlaga di ajang Asian Games 2018. Bambang -panggilan akrabnya- adalah salah satu atlet yang bakal memperkuat kontingen Indonesia di cabang olahraga Bridge.
Kehadiran Bambang di kancah Bridge nasional ternyata tidak hanya sekedar "numpang pasang nama" saja. Pria yang sudah berusia 78 tahun itu mempunyai sederet prestasi baik di kancah nasional maupun internasional.
Di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2012 Riau misalnya, Bambang bareng timnya sukses meraih medali perunggu untuk nomor beregu putra. Lalu, di kancah internasional, Bambang dan timnya mendulang medali perak di kejuaraan World Bridge Championships untuk Piala Senior Bowl.
Ternyata untuk menjadi seorang atlet andal, Bambang pun menerapkan disiplin ketat terhadap dirinya.
"Kalau tidak dapat disiplin tidak boleh harap jadi juara. Nomor satu kunci disiplin. Saya dulu bila mau berhasil, seminggu saya baca buku dapat lima buku, satu hari di luar jam kerja paling tidak 200 halaman," ujar orang terkaya di Indonesia tersebut kepada detik.com (11/08/18).
"Tiga jam saya baca untuk sukses, itu apa aja hobby kamu baca. Bisa buku ekonomi, bridge, bulutangkis, atau apa," Bambang menambahkan.
Di ajang Asian Games kali ini, Bambang bakal turun di nomor Super Mixed Team dengan mematok target maksimal, emas.
Berdasarkan keterangan dari laporan Forbes di akhir tahun 2017, total kekayaan Michael Bambang Hartono dan adiknya, Robert Budi Hartono menjebol angka 32,3 miliar dollar AS atau senilai Rp47 triliun (kurs Rp14.500/dollar AS).
Sumber kekayaan keluarga Hartono sebagian besar berasal dari bisnis tembakau dan perbankan (bank BCA).
Menilik kekayaan yang dimilikinya, andai mendapatkan medali emas di Asian Games 2018, kelihatannya bonus yang bakal dikucurkan pemerintah sebesar Rp1,5 miliar tidak bakal disentuhnya.
Michael Bambang Hartono terdaftar sebagai atlet tertua di dalam kontingen Indonesia yang akan berlaga di ajang Asian Games 2018. Bambang -panggilan akrabnya- adalah salah satu atlet yang bakal memperkuat kontingen Indonesia di cabang olahraga Bridge.
Kehadiran Bambang di kancah Bridge nasional ternyata tidak hanya sekedar "numpang pasang nama" saja. Pria yang sudah berusia 78 tahun itu mempunyai sederet prestasi baik di kancah nasional maupun internasional.
Di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2012 Riau misalnya, Bambang bareng timnya sukses meraih medali perunggu untuk nomor beregu putra. Lalu, di kancah internasional, Bambang dan timnya mendulang medali perak di kejuaraan World Bridge Championships untuk Piala Senior Bowl.
Ternyata untuk menjadi seorang atlet andal, Bambang pun menerapkan disiplin ketat terhadap dirinya.
"Kalau tidak dapat disiplin tidak boleh harap jadi juara. Nomor satu kunci disiplin. Saya dulu bila mau berhasil, seminggu saya baca buku dapat lima buku, satu hari di luar jam kerja paling tidak 200 halaman," ujar orang terkaya di Indonesia tersebut kepada detik.com (11/08/18).
"Tiga jam saya baca untuk sukses, itu apa aja hobby kamu baca. Bisa buku ekonomi, bridge, bulutangkis, atau apa," Bambang menambahkan.
Di ajang Asian Games kali ini, Bambang bakal turun di nomor Super Mixed Team dengan mematok target maksimal, emas.
Berdasarkan keterangan dari laporan Forbes di akhir tahun 2017, total kekayaan Michael Bambang Hartono dan adiknya, Robert Budi Hartono menjebol angka 32,3 miliar dollar AS atau senilai Rp47 triliun (kurs Rp14.500/dollar AS).
Sumber kekayaan keluarga Hartono sebagian besar berasal dari bisnis tembakau dan perbankan (bank BCA).
Menilik kekayaan yang dimilikinya, andai mendapatkan medali emas di Asian Games 2018, kelihatannya bonus yang bakal dikucurkan pemerintah sebesar Rp1,5 miliar tidak bakal disentuhnya.
Comments
Post a Comment