Begini Cara Wanita Ini Bertahan 9 Minggu Tinggal Sendiri di Gunung,
Begini Cara Wanita Ini Bertahan 9 Minggu Tinggal Sendiri di Gunung,
Kisah malang tersiar dari seorang Ibu yang memiliki nama Arsini. Wanita malang ini ditinggal oleh keluarganya selama sembilan minggu di elevasi 2.840 mdpl Gunung Ciremai, Majalengka, Jawa Barat. Beruntung serombongan pendaki mendatangi wanita yang dianggap gila ini dan menyelamatkannya.

Nasib malang ibu Arsini menjadi sorotan setelah seorang pendaki ber nama Nury Sybli beserta suaminya Aam Wijaya berinisiatif menye;amatkan wanita tanpa keluarga ini. Saat mengerjakan pendakian, regu Nury memberanikan diri untuk mendatangi Ibu Arsini yang tak dihiraukan oleh pendaki lain Senin (2/1) kemarin.
Nury sendiri mendengarkan kisah-kisah keberadaan ibu Arsini dari seorang pendaki yang tengah turun dari puncak Gunung Ciremai. Pendaki yang didatangi oleh regu Nury bercerita bahwa ada perempuan yang tidak waras dan hidup di puncak gunung. Tanpa adanya apapun
Tak percaya, Nury mendatangi sendiri Ibu Arsini dan menemukan bahwa rumor yang tersebar itu tidak benar. “Ibu Arsini dapat membalas dengan baik, masih punya perasaan. Saat ditanya bagaimana menangis, dia menangis. Buat saya, dia saya sti ditolong. ”Ujar Nury dilansir dari merdeka.com.
Kondisi ibu Arsini memang paling memilukan saat didatangi oleh regu Nury. Lebih parah lagi dari wanita setengah baya itu mengalami luka bakar dimana-mana, dan bengkak, dan kulit mata kakinya pecah. Kondisi ini sangat mungkin menimpa ibu Arsini yang duduk sendirian di puncak tanpa ada tempat berlindung.
Selama sembilan bulan hidup sendiri, ibu Arsini mendapatkan makanan atau minuman dari pendaki tanpa ada yang berinisiatif membantunya seperti yang dilaksanakan oleh Nury. Usut punya usut, ibu Arsini memang sengaja ditelantarkan oleh keluarganya di puncak gunung Ciremai tersebut
Beruntung, saat ini ibu Arsini telah dibantu oleh petugas berkat pertolongan Nury. Nasib ibu Arsini sungguh dramatis dan tak seharusnya diperlakukan demikian.
Kisah malang tersiar dari seorang Ibu yang memiliki nama Arsini. Wanita malang ini ditinggal oleh keluarganya selama sembilan minggu di elevasi 2.840 mdpl Gunung Ciremai, Majalengka, Jawa Barat. Beruntung serombongan pendaki mendatangi wanita yang dianggap gila ini dan menyelamatkannya.
Nasib malang ibu Arsini menjadi sorotan setelah seorang pendaki ber nama Nury Sybli beserta suaminya Aam Wijaya berinisiatif menye;amatkan wanita tanpa keluarga ini. Saat mengerjakan pendakian, regu Nury memberanikan diri untuk mendatangi Ibu Arsini yang tak dihiraukan oleh pendaki lain Senin (2/1) kemarin.
Nury sendiri mendengarkan kisah-kisah keberadaan ibu Arsini dari seorang pendaki yang tengah turun dari puncak Gunung Ciremai. Pendaki yang didatangi oleh regu Nury bercerita bahwa ada perempuan yang tidak waras dan hidup di puncak gunung. Tanpa adanya apapun
Tak percaya, Nury mendatangi sendiri Ibu Arsini dan menemukan bahwa rumor yang tersebar itu tidak benar. “Ibu Arsini dapat membalas dengan baik, masih punya perasaan. Saat ditanya bagaimana menangis, dia menangis. Buat saya, dia saya sti ditolong. ”Ujar Nury dilansir dari merdeka.com.
Kondisi ibu Arsini memang paling memilukan saat didatangi oleh regu Nury. Lebih parah lagi dari wanita setengah baya itu mengalami luka bakar dimana-mana, dan bengkak, dan kulit mata kakinya pecah. Kondisi ini sangat mungkin menimpa ibu Arsini yang duduk sendirian di puncak tanpa ada tempat berlindung.
Selama sembilan bulan hidup sendiri, ibu Arsini mendapatkan makanan atau minuman dari pendaki tanpa ada yang berinisiatif membantunya seperti yang dilaksanakan oleh Nury. Usut punya usut, ibu Arsini memang sengaja ditelantarkan oleh keluarganya di puncak gunung Ciremai tersebut
Beruntung, saat ini ibu Arsini telah dibantu oleh petugas berkat pertolongan Nury. Nasib ibu Arsini sungguh dramatis dan tak seharusnya diperlakukan demikian.
Comments
Post a Comment