Tradisi Menyayat Kulit Suku Sepik
Tradisi Menyayat Kulit Suku Sepik
Suku ini adalahpenghuni sepanjang terpencil Sungai Sepik di Papua Nugini memiliki tradisi, lagi-lagi buat remaja lelaki yang beranjak dewasa. Tradisi tersebut merupakan kegiatan scarifikasi, dimana tubuh dilukai secara paksa sampai muncul keloid di kulit. Keloid ini yang akan disusun menyerupai motif kulit buaya. Gila bukan?!Remaja lelaki akan dilukai kulitnya dengan senjata tajam, hingga ratusan kali pada tempat-tempat khusus pada kulitnya.
Bekas luka ini nantinya akan menyusun pola kulit buaya dan tidak dipedulikan hingga hadir keloid di kulit. Prosesnya memakan waktu lama dan menyakitkan. Saat motif kulit buaya hadir sempurna, maka sempurnalah kebesaran seorang lelaki Sepik tersebut. Hal konyol yang dilaksanakan untuk suatu pengakuan.
Comments
Post a Comment