Tol Bawen-Yogyakarta Lancarkan Transportasi di Jateng
Tol Bawen-Yogyakarta Lancarkan Transportasi di Jateng
Semarang: Pembangunan infrastruktur jalan Tol Bawen-Yogyakarta sepanjang 73,194 km dan tol Semarang-Demak 27 Km bakal melancarkan sistem transportasi di Jawa.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, bercita-cita pembangunan tol segera rampung. Salah satu yang menjadi konsentrasi sekarang ialah pembebasan lahan.
“Tol ini jelas menguntungkan sistem transportasi di Jawa. Semarang jelas bakal untung, sebab kondisinya crowded ketika ini,” katanya ketika berada di markas BPBD Jateng, Jalan Imam Bonjol Semarang, Selasa 3 Juli 2018.
Ganjar mengungkapkan, menurut empiris pembebasan jalan tol trans Jawa, masyarakat sebetulnya tidak mempermasalahkan untuk melepas asetnya. Asalkan, nominal ganti rugi atau ganti untung yang diserahkan sepadan dan dilaksanakan pendekatan dengan empunya lahan dengan baik.
Berdasarkan keterangan dari Ganjar, sebelum dirinya libur kampanye Pilgub 2018 telah ada pembahasan tentang penetapan tempat tol dari Bawen sampai Sleman sepanjang 73,194 km.
"Saat ini langkah masih persiapan penetapan lokasi. Bagi kecepatan penetapan lokasi, asalkan seluruh persyaratan telah terpenuhi maka dapat langsung teken," ujarnya.
Dia menjelaskan, untuk evolusi panjang tol Demak-Semarang dari 25 km menjadi 27 km, Pemprov Jateng telah menerbitkan surat persetujuan penetapan tempat pengadaan tanah guna pembangunan jalan Tol Semarang-Demak pada 30 Mei 2018.
"Baik Tol Bawen-Jogja maupun Semarang-Demak dinilai bakal menguntungkan Jawa Tengah maupun sistem transportasi di Jawa. Tol Bawen-Jogja bakal memperlancar transportasi mengarah ke wilayah-wilayah Sekitar laksana Kabupaten Magelang, Kota Magelang, Wonosobo, Temanggung," ucapnya.
Kemudian Tol Semarang-Demak nantinya menguntungkan Kota Semarang dan sekitarnya yang sekitar ini tidak jarang kali diadang kemacetan jalan utamanya di ruas Kaligawe yang menghubungkan Semarang dengan Demak
Semarang: Pembangunan infrastruktur jalan Tol Bawen-Yogyakarta sepanjang 73,194 km dan tol Semarang-Demak 27 Km bakal melancarkan sistem transportasi di Jawa.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, bercita-cita pembangunan tol segera rampung. Salah satu yang menjadi konsentrasi sekarang ialah pembebasan lahan.
“Tol ini jelas menguntungkan sistem transportasi di Jawa. Semarang jelas bakal untung, sebab kondisinya crowded ketika ini,” katanya ketika berada di markas BPBD Jateng, Jalan Imam Bonjol Semarang, Selasa 3 Juli 2018.
Ganjar mengungkapkan, menurut empiris pembebasan jalan tol trans Jawa, masyarakat sebetulnya tidak mempermasalahkan untuk melepas asetnya. Asalkan, nominal ganti rugi atau ganti untung yang diserahkan sepadan dan dilaksanakan pendekatan dengan empunya lahan dengan baik.
Berdasarkan keterangan dari Ganjar, sebelum dirinya libur kampanye Pilgub 2018 telah ada pembahasan tentang penetapan tempat tol dari Bawen sampai Sleman sepanjang 73,194 km.
"Saat ini langkah masih persiapan penetapan lokasi. Bagi kecepatan penetapan lokasi, asalkan seluruh persyaratan telah terpenuhi maka dapat langsung teken," ujarnya.
Dia menjelaskan, untuk evolusi panjang tol Demak-Semarang dari 25 km menjadi 27 km, Pemprov Jateng telah menerbitkan surat persetujuan penetapan tempat pengadaan tanah guna pembangunan jalan Tol Semarang-Demak pada 30 Mei 2018.
"Baik Tol Bawen-Jogja maupun Semarang-Demak dinilai bakal menguntungkan Jawa Tengah maupun sistem transportasi di Jawa. Tol Bawen-Jogja bakal memperlancar transportasi mengarah ke wilayah-wilayah Sekitar laksana Kabupaten Magelang, Kota Magelang, Wonosobo, Temanggung," ucapnya.
Kemudian Tol Semarang-Demak nantinya menguntungkan Kota Semarang dan sekitarnya yang sekitar ini tidak jarang kali diadang kemacetan jalan utamanya di ruas Kaligawe yang menghubungkan Semarang dengan Demak
Comments
Post a Comment