Sanya masuk kalender musim kelima Formula E
Sanya masuk kalender musim kelima Formula E
Sanya yang terletak di bagian selatan Kepulauan Hainan akan menyelenggarakan ronde keenam musim 2018/19. Berbeda dengan Hong Kong yang merupakan kawasan administrasi khusus, Sanya terletak di Provinsi Hainan, bagian dari Republik Rakyat Tiongkok.

Gelaran balap di Hainan akan diselenggarakan 23 Maret 2019, setelah Formula E menyambangi jalanan Central Harbourfront di Hong Kong.
“Membawa kembali ABB FIA Formula E ke Daratan Tiongkok menjadi langkah penting untuk mengukuhkan diri di kawasan-kawasan utama FE, serta menjadi pasar potensial untuk berlanjutnya pengembangan kendaraan listrik secara global,” ujar CEO dan pendiri Formula E, Alejandro Agag.
“Sanya adalah kawasan sangat menarik untuk Formula E, tidak hanya karena pemandangan indah khas Laut Tiongkok Selatan, namun juga karena adanya pengembangan energi listrik yang membuat Sanya menjadi kota dengan udara terbersih di Tiongkok.”
Menurut pernyataan resmi FE, balapan di Sanya akan memanfaatkan latar belakang Teluk Haitang. Adapun layout resmi sirkuit akan diumumkan di kemudian hari.
Balapan tersebut masih menunggu pengesahan resmi dari Badan Motor Sport FIA.
Gelaran di Sanya menandai kembalinya FE ke Tiongkok untuk pertama kali sejak ronde ePrix Beijing terakhir dihelat Oktober 2015.
Ibukota Tiongkok tersebut telah menyelenggarakan balapan perdana kejuaraan Formula E, September 2014, dengan Lucas di Grassi sebagai pemenangnya. Terjadi insiden dramatis antara Nico Prost dan Nick Heidfeld.
Satu ronde masih belum ditentukan pada kalender musim kelima, tepatnya ronde ketiga yang akan digelar 26 Januari 2019.
Motorsport.com menerima kabar bahwa FE akan kembali ke Santiago untuk kali kedua, dengan lokasi baru di ibukota Cili tersebut. Kepastian mengenai event tersebut tinggal selangkah menuju kata sepakat.
Sanya yang terletak di bagian selatan Kepulauan Hainan akan menyelenggarakan ronde keenam musim 2018/19. Berbeda dengan Hong Kong yang merupakan kawasan administrasi khusus, Sanya terletak di Provinsi Hainan, bagian dari Republik Rakyat Tiongkok.
Gelaran balap di Hainan akan diselenggarakan 23 Maret 2019, setelah Formula E menyambangi jalanan Central Harbourfront di Hong Kong.
“Membawa kembali ABB FIA Formula E ke Daratan Tiongkok menjadi langkah penting untuk mengukuhkan diri di kawasan-kawasan utama FE, serta menjadi pasar potensial untuk berlanjutnya pengembangan kendaraan listrik secara global,” ujar CEO dan pendiri Formula E, Alejandro Agag.
“Sanya adalah kawasan sangat menarik untuk Formula E, tidak hanya karena pemandangan indah khas Laut Tiongkok Selatan, namun juga karena adanya pengembangan energi listrik yang membuat Sanya menjadi kota dengan udara terbersih di Tiongkok.”
Menurut pernyataan resmi FE, balapan di Sanya akan memanfaatkan latar belakang Teluk Haitang. Adapun layout resmi sirkuit akan diumumkan di kemudian hari.
Balapan tersebut masih menunggu pengesahan resmi dari Badan Motor Sport FIA.
Gelaran di Sanya menandai kembalinya FE ke Tiongkok untuk pertama kali sejak ronde ePrix Beijing terakhir dihelat Oktober 2015.
Ibukota Tiongkok tersebut telah menyelenggarakan balapan perdana kejuaraan Formula E, September 2014, dengan Lucas di Grassi sebagai pemenangnya. Terjadi insiden dramatis antara Nico Prost dan Nick Heidfeld.
Satu ronde masih belum ditentukan pada kalender musim kelima, tepatnya ronde ketiga yang akan digelar 26 Januari 2019.
Motorsport.com menerima kabar bahwa FE akan kembali ke Santiago untuk kali kedua, dengan lokasi baru di ibukota Cili tersebut. Kepastian mengenai event tersebut tinggal selangkah menuju kata sepakat.
Comments
Post a Comment