Orang Terakhir dari Suku Amazon Tertangkap Kamera
Orang Terakhir dari Suku Amazon Tertangkap Kamera
Kehidupan suku-suku terpencil memang masih menjadi misteri sampai saat ini, khususnya ilmuwan. Namun dengan peradaban teknologi sekarang, suku-suku terpencil tersebut dapat kita abadikan.
Salah satu suku yang sangat populer di dunia ini adalah suku Amazon. Baru-baru Penyanyi distributes Suatu Rekaman Yang Berisi Mengenai orangutan terakhir di Yang Tersisa Dari suku Amazon.
Seperti yang disebutkan dari tribunnews.com ini adalah penampakan orang terakhir dari suku Amazon yang menemukan kamera dan kenyataan dibaliknya.
Lelaki dari suku Amazon ini dilakukan oleh pemerintah Rondonia, satu wilayah di Brasil. Lelaki itu dikenal dengan istilah 'lelaki pribumi di dalam lubang',
Lelaki tersebut terlihat tidak berlaku sama sekali dan sedang konfigurasi menebang pohon. Diperkirakan, ia pun memiliki kebun pepaya dan jagung di dekat pondok yang dibuatnya sendiri dari pepohonan.
Para berpengalaman menemukan lelaki tersebut di hutan kesatu kali pada 1996. Namun, baru-baru ini terjadi pada tahun 1998. Dengan demikian para ahli memperkirakan bahwa ia sudah hidup sendirian sekitar 22 tahun.
Pria yang menguras sebagian besar waktu dengan mencari babi hutan, burung, dan monyet dengan busur panah, menurut keterangan dari laporan The Guardian.
Petani dan pembalak hutan dipercayai telah menghabisi lima anggota suku lainnya dalam serangan pada tahun 1995. Mereka menghabisi dan mengenyahkan penduduk pribumi Amazon sekitar 1970-an dan 1980-an.
Meskipun demikian, lelaki yang terekam kamera ini sukses bertahan hidup, menurut keterangan dari badan pemerintah guna suku asli, Funai. Funai sendiri memiliki kepandaian yang paling ketat untuk tidak mempedulikan suku-suku terpencil tetap bermukim di distrik itu.
Namun, Funai pun telah merilis kegiatan pria itu dari jauh semenjak kesatu kali tampak pada tahun 1996. Funai tidak tahu nama atau nama sukunya, namun telah berusaha untuk perluasan lokasi hutannya menjadi 8,070 hektar sampai- ia dapat menjaga gaya hidup asli.
Senjata tradisional laksana kapak Dan parang sengaja ditinggalkan Oleh pekerja Funai Supaya ditemukan lelaki tersebut.
Meski begitu, semua pekerja Funai mengawal diri dan tidak pernah mempedulikan mereka mereka disaksikan oleh lelaki tersebut.
Seorang Peneliti Yang mempunyai nama di Fiona Watson Dari kumpulan Riset Survival International, mengatakan untuk review The Guardian, pria tersebut memucat 'Luar Biasa' sebab Wilayah tanahnya dikelilingi Oleh peternakan.
Dia Berkata, "Funai memiliki keharusan untuk review mengindikasikan pria ITU hearts suasana Baik Dan Masih Hidup. Satu Urusan Yang pun Penting ialah Funai Telah sukses Menjaga wilayahnya."
"Fakta pria itu masih hidup lolos dan dapat dibilang, ia adalah simbol tertinggi."
Funai, yang bekerja untuk mengayomi hak-hak masyarakat adat dan kelompok-kelompok pedalaman, klaim ada 113 suku yang tak terkontak peradaban insan modern di Amazon Brasil. Penampakan 27 salah satu 113 suku itu pernah terlihat.
Kehidupan suku-suku terpencil memang masih menjadi misteri sampai saat ini, khususnya ilmuwan. Namun dengan peradaban teknologi sekarang, suku-suku terpencil tersebut dapat kita abadikan.
Salah satu suku yang sangat populer di dunia ini adalah suku Amazon. Baru-baru Penyanyi distributes Suatu Rekaman Yang Berisi Mengenai orangutan terakhir di Yang Tersisa Dari suku Amazon.
Seperti yang disebutkan dari tribunnews.com ini adalah penampakan orang terakhir dari suku Amazon yang menemukan kamera dan kenyataan dibaliknya.
Lelaki dari suku Amazon ini dilakukan oleh pemerintah Rondonia, satu wilayah di Brasil. Lelaki itu dikenal dengan istilah 'lelaki pribumi di dalam lubang',
Lelaki tersebut terlihat tidak berlaku sama sekali dan sedang konfigurasi menebang pohon. Diperkirakan, ia pun memiliki kebun pepaya dan jagung di dekat pondok yang dibuatnya sendiri dari pepohonan.
Para berpengalaman menemukan lelaki tersebut di hutan kesatu kali pada 1996. Namun, baru-baru ini terjadi pada tahun 1998. Dengan demikian para ahli memperkirakan bahwa ia sudah hidup sendirian sekitar 22 tahun.
Pria yang menguras sebagian besar waktu dengan mencari babi hutan, burung, dan monyet dengan busur panah, menurut keterangan dari laporan The Guardian.
Petani dan pembalak hutan dipercayai telah menghabisi lima anggota suku lainnya dalam serangan pada tahun 1995. Mereka menghabisi dan mengenyahkan penduduk pribumi Amazon sekitar 1970-an dan 1980-an.
Meskipun demikian, lelaki yang terekam kamera ini sukses bertahan hidup, menurut keterangan dari badan pemerintah guna suku asli, Funai. Funai sendiri memiliki kepandaian yang paling ketat untuk tidak mempedulikan suku-suku terpencil tetap bermukim di distrik itu.
Namun, Funai pun telah merilis kegiatan pria itu dari jauh semenjak kesatu kali tampak pada tahun 1996. Funai tidak tahu nama atau nama sukunya, namun telah berusaha untuk perluasan lokasi hutannya menjadi 8,070 hektar sampai- ia dapat menjaga gaya hidup asli.
Senjata tradisional laksana kapak Dan parang sengaja ditinggalkan Oleh pekerja Funai Supaya ditemukan lelaki tersebut.
Meski begitu, semua pekerja Funai mengawal diri dan tidak pernah mempedulikan mereka mereka disaksikan oleh lelaki tersebut.
Seorang Peneliti Yang mempunyai nama di Fiona Watson Dari kumpulan Riset Survival International, mengatakan untuk review The Guardian, pria tersebut memucat 'Luar Biasa' sebab Wilayah tanahnya dikelilingi Oleh peternakan.
Dia Berkata, "Funai memiliki keharusan untuk review mengindikasikan pria ITU hearts suasana Baik Dan Masih Hidup. Satu Urusan Yang pun Penting ialah Funai Telah sukses Menjaga wilayahnya."
"Fakta pria itu masih hidup lolos dan dapat dibilang, ia adalah simbol tertinggi."
Funai, yang bekerja untuk mengayomi hak-hak masyarakat adat dan kelompok-kelompok pedalaman, klaim ada 113 suku yang tak terkontak peradaban insan modern di Amazon Brasil. Penampakan 27 salah satu 113 suku itu pernah terlihat.
Comments
Post a Comment