Nikah 100 Kali, 99 Suaminya Tewas Saat Malam Pertama
Nikah 100 Kali, 99 Suaminya Tewas Saat Malam Pertama
Contohnya laksana Cut Nyak Dien dan Cut Mutia. Ternyata masih ada satu perempuan hebat lagi, bukan menumbuhkan pria di Medan peperangan tetapi menaklukkannya di atas ranjang.

Belajar dari tribunnews.com (20/7). Berdasarkan keterangan dari kajian sejarah, wanita itu memiliki nama Putroe Neng. Dalam Suatu Novel karya Ayi Jufridar berjudul “Tatkala Malam Pertama Menjadi Malam Terakhir Untuk 99 Lelaki”, novel Suami mengisahkan 100 pria Yang PERNAH Menjadi suaminya.
/
Bernama pribumi Nian Nio Lian Khie, nama tersebut ia pakai sebelum ia akhirnya mendekap Islam dan menikah dengan seorang Sultan Meurah Johan. Putroe Neng sendiri adalah seorang komandan perang perempuan Negeri Tiongkok, yang sudah berpangkat Jenderal dari China Buddha.
Meurah Johan lah yang menjadi suami kesatu nya Putroe Neng adalah seorang pangeran yang mengungguli pasukan yang dipimpin oleh Putroe Neng di medan tempur.
Di dalam kesatu Jendral ini lahir di bawah ranjang oleh senjata oleh Putroe Neng, menyebabkan Sang Jenderal kulit menjadi biru biru.
Kematian suami kesatu nya tersebut jelas terbukti kesengajaan, tetapi senjata racun yang ditanamkan di dalam tubuh Putroe Neng kebenaran di lokasi pribadi yang pernah ditanamkan oleh neneknya sendiri. Maksud beda dari sang nenek adalah untuk mengawal dan antisipasi seperti cucunya selamat dari korban keganasan perang laksana pemerkosaan.
Dari kematian suami kesatu nya tersebut ke sini ke sininya suami-suami yang baru puntidak pernah menemukan yang dapat selamat dari malam kesatu . Ada sejumlah 99 orang yang resmi , menjemput ajal di atas ranjang pengantin bercumbu masih malam kesatu .
Hingga Pada Suatu ketika datanglah Seorang Syeikh mempunyai nama di Syiah Hudam Yang inginkan meminangnya Menjadi Istri Dan Menjadi suaminya Yang Ke 100 untuk review Putroe Neng. Sebelum itu syiah Hudam sukses mengeluarkan racun dari kemaluan Putroe Neng tanpa disadarinya.
Alhasil malam kesatu yang rumit Jalur korban dapat dilalui oleh Syiah Hudam dengan selamat.
Sayangnya, hingga ajal menjemput, Syiah dan Putroe tidak pernah memiliki keturunan.
Contohnya laksana Cut Nyak Dien dan Cut Mutia. Ternyata masih ada satu perempuan hebat lagi, bukan menumbuhkan pria di Medan peperangan tetapi menaklukkannya di atas ranjang.
Belajar dari tribunnews.com (20/7). Berdasarkan keterangan dari kajian sejarah, wanita itu memiliki nama Putroe Neng. Dalam Suatu Novel karya Ayi Jufridar berjudul “Tatkala Malam Pertama Menjadi Malam Terakhir Untuk 99 Lelaki”, novel Suami mengisahkan 100 pria Yang PERNAH Menjadi suaminya.
/
Bernama pribumi Nian Nio Lian Khie, nama tersebut ia pakai sebelum ia akhirnya mendekap Islam dan menikah dengan seorang Sultan Meurah Johan. Putroe Neng sendiri adalah seorang komandan perang perempuan Negeri Tiongkok, yang sudah berpangkat Jenderal dari China Buddha.
Meurah Johan lah yang menjadi suami kesatu nya Putroe Neng adalah seorang pangeran yang mengungguli pasukan yang dipimpin oleh Putroe Neng di medan tempur.
Di dalam kesatu Jendral ini lahir di bawah ranjang oleh senjata oleh Putroe Neng, menyebabkan Sang Jenderal kulit menjadi biru biru.
Kematian suami kesatu nya tersebut jelas terbukti kesengajaan, tetapi senjata racun yang ditanamkan di dalam tubuh Putroe Neng kebenaran di lokasi pribadi yang pernah ditanamkan oleh neneknya sendiri. Maksud beda dari sang nenek adalah untuk mengawal dan antisipasi seperti cucunya selamat dari korban keganasan perang laksana pemerkosaan.
Dari kematian suami kesatu nya tersebut ke sini ke sininya suami-suami yang baru puntidak pernah menemukan yang dapat selamat dari malam kesatu . Ada sejumlah 99 orang yang resmi , menjemput ajal di atas ranjang pengantin bercumbu masih malam kesatu .
Hingga Pada Suatu ketika datanglah Seorang Syeikh mempunyai nama di Syiah Hudam Yang inginkan meminangnya Menjadi Istri Dan Menjadi suaminya Yang Ke 100 untuk review Putroe Neng. Sebelum itu syiah Hudam sukses mengeluarkan racun dari kemaluan Putroe Neng tanpa disadarinya.
Alhasil malam kesatu yang rumit Jalur korban dapat dilalui oleh Syiah Hudam dengan selamat.
Sayangnya, hingga ajal menjemput, Syiah dan Putroe tidak pernah memiliki keturunan.
Comments
Post a Comment