Misteri Sunan Bejagung yang Terkuak

Misteri Sunan Bejagung yang Terkuak

Lokasi Watu Gajah sedang di desa Bejagung Kecamatan Semanding, tak jauh dari Jalan Raya Semanding mengarah ke wisata Pemandian Bektiharjo. Watu Gajah (batu Gajah), Sesuai dengan namanya, bebarapa bongkahan batu tersebut jika disaksikan secara sepintas memang bentuknya serupa dengan sosok gajah.



Sesuai dengan namanya, bebarapa bongkahan batu tersebut jika disaksikan secara sepintas memang bentuknya serupa dengan sosok gajah. Di samping bentuknya yang lumayan unik, Watu gajah tersebut juga memiliki sisi beda berupa cerita yang unik dan berkembang di masyarakat selama yaitu mengenai legenda Watu Gajah.

Beberapa bongkah batu besar tersebut bentuknya memang laksana gajah dengan sekian banyak  posisi dan pose. Ada yang menelungkup, berdiri, rebahan dan sebagainya. Seolah menyeluruh dengan mata, telinga dan belalai. Selain tersebut juga ada suatu batu besar yang bentuknya laksana Puzzle dengan tiga keping pecahan batu.

Entah semenjak kapan batu-batu tersebut disebut dengan nama Watu Gajah. Konon, menurut keterangan dari legenda yang ditutur-tinularkan oleh penduduk setempat, eksistensi Watu gajah ini pada masa lampau terdapat kaitannya dengan sejarah Sunan Bejagung, seorang ulama digdaya yang makamnya berada selama 500 meter arah unsur utara dari Watu Gajah.

Berdasarkan keterangan dari juru kunci dari makam Sunan Bejagung,dikisahkan sebagai pasukan gajah dari Mapatih Gajah Mada yang bakal menjemput Pangeran Penghulu (Sunan Bejagung), guna kembali ke kerajaan Majapahit. Namun di tengah perjalanan, terdapat seorang santri yang menyaksikan dan segera melaporkan eksistensi pasukan tersebut ke hadapan Sunan Bejagung. Akhirnya, pasukan gajah itu kemudian dapat diubah oleh Sunan Bejagung menjadi batu, tepat sejumlah saat sebelum mereka sukses sampai di pesantren. Cerita rakyat itu diperkuat dengan penjelasan dari empunya tanah setempat, yaitu Bapak Takjim. Dari bukit ini turun ke bawah mencari jalan setapakbisa langsung mengarah ke ke perumahan makam dan pesantren Sunan Bejagung.

Comments

Popular posts from this blog

Filosofi Jadah dan Jenang Di Acara Pernikahan Jawa

Inilah Sungai Di Indonesia Yang Pernah Banjir Darah Dan Mayat Manusia

Benarkah punya pipi tembam membawa keberuntungan?