Misteri Jasad Firaun, Membuat Dokter yang Membedah Jasadnya Masuk Islam!
Misteri Jasad Firaun, Membuat Dokter yang Membedah Jasadnya Masuk Islam!
Dr. Maurice Bucaille lahir, tumbuh, dan menimba ilmu di Perancis. Setelah dirinya menyelesaikan pendidikan dasar, ia melanjutkan belajar di Fakultas Kedokteran di Universitas Perancis. Ia kemudian menjadi seorang dokter bedah familiar yang pernah dimiliki Perancis modern. Perancis memang familiar menjadi negara yang paling tertarik dengan arkeologi pun geologi.
Dilansir dari YtCrash Islam, pada era tahun 80-an, Perancis sempat meminta izin pada Mesir untuk memungut jasad Firaun untuk dilaksanakan penelitian. Mesir memperbolehkan dan jasad Firaun diangkut ke Perancis. Jasad itukemudian dipindah ke Monumen Center. Para arkelog mulai membedah dan melakukan percobaan mengenai misteri jasad Firaun.
Dr. Maurice Bucaille beranggapan bagaimana metodenya Firaun meninggal. Ketika telah larut malam, sang dokter memahami penyebabnya, ternyata saldo garam yang terjebak di jasad Firaun tersebut adalahbukti bahwa Firaun meninggal dengan teknik terbenam yang lantas mayatnya diusung dari dasar laut. Tapi ia masih bingung, bagaimana jasad ini masihutuh walau tubuhnya terbenam di laut yang dalam?Dr. Maurice lalu mengerjakan perjalanan ke Negara Arab Saudi guna melakukansebuah konferensi pers tentang misteri jasad Firaun. Di Arab, ia berjumpa dengan tidak sedikit sekali berpengalaman anatomi dari kalangan muslim. Dia memberitahu semua ilmuwan muslim tentang penemuannya, yaitu jasad Firaun masih tetap utuh walau tenggelam di laut.
Salah seorang peserta lantas membuka Al-Quran lalu menyimak surah Yunus ayat 92 yang menceritakan tentang cerita Firaun. Mendengar arti ayat yang diucapkan tersebut, Dr. Maurice kagum dan lantas masuk Islam sebab percaya terhadap isi daripada Al-Quran. Subhanallah!
Dr. Maurice Bucaille lahir, tumbuh, dan menimba ilmu di Perancis. Setelah dirinya menyelesaikan pendidikan dasar, ia melanjutkan belajar di Fakultas Kedokteran di Universitas Perancis. Ia kemudian menjadi seorang dokter bedah familiar yang pernah dimiliki Perancis modern. Perancis memang familiar menjadi negara yang paling tertarik dengan arkeologi pun geologi.
Dilansir dari YtCrash Islam, pada era tahun 80-an, Perancis sempat meminta izin pada Mesir untuk memungut jasad Firaun untuk dilaksanakan penelitian. Mesir memperbolehkan dan jasad Firaun diangkut ke Perancis. Jasad itukemudian dipindah ke Monumen Center. Para arkelog mulai membedah dan melakukan percobaan mengenai misteri jasad Firaun.
Dr. Maurice Bucaille beranggapan bagaimana metodenya Firaun meninggal. Ketika telah larut malam, sang dokter memahami penyebabnya, ternyata saldo garam yang terjebak di jasad Firaun tersebut adalahbukti bahwa Firaun meninggal dengan teknik terbenam yang lantas mayatnya diusung dari dasar laut. Tapi ia masih bingung, bagaimana jasad ini masihutuh walau tubuhnya terbenam di laut yang dalam?Dr. Maurice lalu mengerjakan perjalanan ke Negara Arab Saudi guna melakukansebuah konferensi pers tentang misteri jasad Firaun. Di Arab, ia berjumpa dengan tidak sedikit sekali berpengalaman anatomi dari kalangan muslim. Dia memberitahu semua ilmuwan muslim tentang penemuannya, yaitu jasad Firaun masih tetap utuh walau tenggelam di laut.
Salah seorang peserta lantas membuka Al-Quran lalu menyimak surah Yunus ayat 92 yang menceritakan tentang cerita Firaun. Mendengar arti ayat yang diucapkan tersebut, Dr. Maurice kagum dan lantas masuk Islam sebab percaya terhadap isi daripada Al-Quran. Subhanallah!
Comments
Post a Comment