Inilah 8 Doa si Gareng Yang Selalu Dikabulkan Tuhan
Inilah 8 Doa si Gareng Yang Selalu Dikabulkan Tuhan
Kamu tentu berdoa dong masing-masing hari meminta untuk yang maha kuasa untuk mengatakan hal yang terbaik dalam hidup? namun kadang kala doa kamu tidak begitu saja dikabulkan oleh tuhan tanpa ada usaha dari diri sendiri, kamuikan saja ingin tidak sedikit punya harta.

Tapi ada satu cerita dimana di antara tokoh Legenda Indonesia memiliki nama si Gareng, yang tidak jarang kali berdoa dan tidak jarang kali saja dikabulkan. Kamu tentu penasarankan dengan doa tersebut? inilah kisahnya, yuk simak baik-baik.
Si Gareng ingin segera menjadi orang berhasil lahir batin, jadi dia membuat beberapa doa yang bertolak dan tidak jarang kali dikabulkan.
Yang kesatu , dia berdoa "Ya Tuhan, Jadikan aku orang yang hanya dengan kipas-kipas saja duit kedatanganiku". Dan kesudahannya tak lama lantas si GARENG jadi penjaja sate.
Tidak puas dengan itu, dia berdoa lagi
Doa yang kedua "Ya Tuhan, jadikan aku orang yang melulu dengan duduk goyangkan kaki dapat dapat rejeki". Dan tak lama lantas si Gareng jadi tukang jahit pakaian.
Masih tidak puas dengan hasil tersebut, dia berdoa lagi
Doa yang terpisah "Ya Tuhan. Jadikan aku orang yang melulu" dengan duduk diam saja duit kedatanganiku "Dan 2 jam lantas si Gareng jadi penjaga WC umum di terminal.
Dia masih sarat harapan seraya berdoa lagi
Doa yang keempat "Ya Tuhan, kali ini saja jadikan aku yang dapat memerintah orang kaya, Jadikan aku hamba-Mu yang dapat mengatur mereka dengan leluasa dan sarat kuasa. Dan kesudahannya 4 jam lantas si Gareng jadi tukang parkir.
Masih belum puas atas hasil doanya, ia terus berdoa lagi
Doa yang kelima "Ya Tuhan, minta sekarang jadikan aku orang yang berwibawa dan tatapanku disegani seluruh orang, masing-masing yang bertemu denganku akan merasa sungkan". Dan beberapa saat lantas si Gareng Jadi Debt Collector.
Dan kesudahannya si Gareng mengeluh dalam doanya.
Doa yang keenam "Ya Tuhan, kok salah melulu, Jadikan hamba-Mu ini seorang yang tidak punya sedikit Pengikut kemana juga hamba-Mu ini melangkah, saya tidak jarang kali setia mentaatiku". Dan 1 hari lantas si Gareng jadi tukang ngangon bebek.
Masih mengeluh, si Gareng teus berdoa
Doa yang ketujuh "Ampun shalat lagi Ya Tuhan, Tolonglah terakhir ini jadikan hamba-Mu ini seorang yang senantiasa lewat wanita". dan 3 jam lantas si Gareng jadi tukang sayur keliling.
Setelah seluruh kejadian itu, si Gareng mulai kapuk dalam berdoa.
Dan berikut ini doa kedelapan dan menjadi doa terkahir dia "Ya Tuhan, Aku kapok berdo'a yang muluk-muluk terus. Kami minta hidupku laksana biasa saja, sarat canda tawa, ceria dan tidak jarang kali bersyukur, laksana yang sedang menyimak tulisan ini "Dan kesudahannya si Gareng kini sedang baca artikel ini seraya Senyum Senyum sendiri.
Ternyata si Gareng adalah kita semua. Hidup tidak saja apa yang anda impikan tidak jarang kali mencapai atau dikabulkan oleh yang maha kuasa, tetapi berbicara berapa tidak sedikit hal yang anda syukuri. Ada tidak sedikit orang yang lebih tidak cukup beruntungkan kita, sebesar apa saja yang kamu dan kamu bisa tidak akan jarang kali terasa kurang sebab itu adalah sifat manusia.
Kamu tentu berdoa dong masing-masing hari meminta untuk yang maha kuasa untuk mengatakan hal yang terbaik dalam hidup? namun kadang kala doa kamu tidak begitu saja dikabulkan oleh tuhan tanpa ada usaha dari diri sendiri, kamuikan saja ingin tidak sedikit punya harta.
Tapi ada satu cerita dimana di antara tokoh Legenda Indonesia memiliki nama si Gareng, yang tidak jarang kali berdoa dan tidak jarang kali saja dikabulkan. Kamu tentu penasarankan dengan doa tersebut? inilah kisahnya, yuk simak baik-baik.
Si Gareng ingin segera menjadi orang berhasil lahir batin, jadi dia membuat beberapa doa yang bertolak dan tidak jarang kali dikabulkan.
Yang kesatu , dia berdoa "Ya Tuhan, Jadikan aku orang yang hanya dengan kipas-kipas saja duit kedatanganiku". Dan kesudahannya tak lama lantas si GARENG jadi penjaja sate.
Tidak puas dengan itu, dia berdoa lagi
Doa yang kedua "Ya Tuhan, jadikan aku orang yang melulu dengan duduk goyangkan kaki dapat dapat rejeki". Dan tak lama lantas si Gareng jadi tukang jahit pakaian.
Masih tidak puas dengan hasil tersebut, dia berdoa lagi
Doa yang terpisah "Ya Tuhan. Jadikan aku orang yang melulu" dengan duduk diam saja duit kedatanganiku "Dan 2 jam lantas si Gareng jadi penjaga WC umum di terminal.
Dia masih sarat harapan seraya berdoa lagi
Doa yang keempat "Ya Tuhan, kali ini saja jadikan aku yang dapat memerintah orang kaya, Jadikan aku hamba-Mu yang dapat mengatur mereka dengan leluasa dan sarat kuasa. Dan kesudahannya 4 jam lantas si Gareng jadi tukang parkir.
Masih belum puas atas hasil doanya, ia terus berdoa lagi
Doa yang kelima "Ya Tuhan, minta sekarang jadikan aku orang yang berwibawa dan tatapanku disegani seluruh orang, masing-masing yang bertemu denganku akan merasa sungkan". Dan beberapa saat lantas si Gareng Jadi Debt Collector.
Dan kesudahannya si Gareng mengeluh dalam doanya.
Doa yang keenam "Ya Tuhan, kok salah melulu, Jadikan hamba-Mu ini seorang yang tidak punya sedikit Pengikut kemana juga hamba-Mu ini melangkah, saya tidak jarang kali setia mentaatiku". Dan 1 hari lantas si Gareng jadi tukang ngangon bebek.
Masih mengeluh, si Gareng teus berdoa
Doa yang ketujuh "Ampun shalat lagi Ya Tuhan, Tolonglah terakhir ini jadikan hamba-Mu ini seorang yang senantiasa lewat wanita". dan 3 jam lantas si Gareng jadi tukang sayur keliling.
Setelah seluruh kejadian itu, si Gareng mulai kapuk dalam berdoa.
Dan berikut ini doa kedelapan dan menjadi doa terkahir dia "Ya Tuhan, Aku kapok berdo'a yang muluk-muluk terus. Kami minta hidupku laksana biasa saja, sarat canda tawa, ceria dan tidak jarang kali bersyukur, laksana yang sedang menyimak tulisan ini "Dan kesudahannya si Gareng kini sedang baca artikel ini seraya Senyum Senyum sendiri.
Ternyata si Gareng adalah kita semua. Hidup tidak saja apa yang anda impikan tidak jarang kali mencapai atau dikabulkan oleh yang maha kuasa, tetapi berbicara berapa tidak sedikit hal yang anda syukuri. Ada tidak sedikit orang yang lebih tidak cukup beruntungkan kita, sebesar apa saja yang kamu dan kamu bisa tidak akan jarang kali terasa kurang sebab itu adalah sifat manusia.
Comments
Post a Comment