Ini Jadwal Pendaftaran CPNS 2018

 Ini Jadwal Pendaftaran CPNS 2018

Khusus untuk teman-teman yang berniat hendak menjadi Pegawai Negeri Sipil atau PNS, ini waktunya bagi kamu untuk mempersiapkan segala persyaratannya. Baik dari sisi persiapan data-data administrasi dan pun persiapkan jasmani dan pengetahuan. Karena anda ketahui bahwa seleksi CPNS selalu diselenggarakan ujian. Tidak gampang untuk menjadi seorang PNS, urusan tersebut karena membludaknya penduduk Indonesia yang mengharapkan pekerjaan ini sehingga kesempatan kita guna lulus tidak mudah sebab sangkin banyaknya saingan. Jadi dapat dipastikan bahwa yang terbaiklah yang bakal lolos.

Kabar Gembira! Ini Jadwal Pendaftaran CPNS 2018

Penerimaan CPNS 2018 akan diberitahukan formasinya pada Juli mendatang, demikian yang disebutkan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Asman Abnur. Namun, ia menuturkan, jumlah lowongan CPNS 2018 yang akan dimulai masih dalam kajian sampai ketika ini.

“CPNS 2018 Insyaallah nanti bulan Juli ini bakal saya umumkan formasinya. Nah hanya berapa besarannya sedang anda kaji secara final baik tersebut untuk CPNS pusat atau daerah,” kata Asman Abnur di Kantor Presiden Jakarta, Selasa (26/6/2018).

Namun ia meyakinkan, jumlah PNS yang pensiun selama 220 ribu masing-masing tahunnya. Karenanya, pemerintah dapat membuka susunan penerimaan CPNS 2018 berkisar pada angka tersebut.

“Tapi tahun ini saya diminta oleh Presiden dan Wakil Presiden supaya guru, terutama guru dan tenaga kesehatan menjadi prioritas,” ungkap Asman.

Prioritas susunan tenaga pendidik dan kesehatan ini sudah ditekankan Menteri Asman dalam pernyataannya 31 Mei lalu. Menurutnya, proporsi yang difokuskan guna jabatan-jabatan teknis dan spesialis laksana dimaksudkan untuk menyokong pembangunan wilayah tertinggal, terluar, dan terdepan.

“Kita membutuhkan spesialisasi keahlian, sampai-sampai perencanaan dan gagasan ASN baru mesti difokuskan pada jabatan-jabatan spesifik cocok core business instansi, arah pembangunan nasional/daerah, dan sasaran nawacita, sampai-sampai dapat menambah daya saing bangsa di kancah internasional,” ujarnya di Jakarta.

Mengenai guru honorer, Asman Abnur menjelaskan, bakal ada sistem ketika proses penerimaan. Ini guna memilah supaya guru honorer yang belum berumur 35 tahun dimungkinkan mengekor tes CPNS 2018. Patokan umur ini cocok dengan persyaratan guna dapat mengekor seleksi CPNS.

Namun, untuk tenaga honorer yang berusia di atas 35 tahun sedang disiapkan Peraturan Pemerintah (PP) mengenai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja yang nyaris final. Asman menjelaskan, penyusunan PP tersebut terkesan lamban karena tidak sedikit sinkronisasi dengan aturan yang lain.

“Nah lantas ada kriteria-syarat disitu, bila dia tidak lagi mengisi syarat sebagai PNS minimum dia ditunaikan dengan Upah Minimum Regional (UMR),” tutur dia.

Menjelang pendahuluan CPNS 2018, Badan Kepegawaian Nasional selaku koordinator seleksi sudah menyiapkan kembali kesebelasan helpdesk. Tim ini diinginkan dapat menolong memberikan informasi pada peserta saat mengerjakan pendaftaran CPNS 2018.

Namun sebelum mendatangi Tim Helpdesk CPNS 2018, semua pelamar diimbau mempelajari Frequently Asked Question (FAQ) yang pun akan disediakan dalam portal SSCN atau Sistem Seleksi CPNS Nasional.

“Cek FAQ SSCN sebelum datang ke Tim Helpdesk BKN. Bukan tidak barangkali masalah yang sama telah diuraikan solusinya dalam FAQ,” kata Kabiro Humas BKN Mohammad Ridwan seperti dikutip dari laman BKN.

Ridwan menuturkan, minat masyarakat terhadap penerimaan CPNS masing-masing tahun semakin membludak. Ini diperlihatkan dengan banyaknya jumlah pendaftar CPNS pada 2017 yang menjangkau 2.442.769 pelamar. Hingga Maret 2018, pelamar yang ditetapkan lolos seleksi dan telah diputuskan NIP-nya berjumlah 32.478 orang.

“Berdasarkan angka itu jelas tampak jumlah kompetisi yang paling ketat untuk tiap pelamar dalam memperebutkan satu kursi yang tersedia,” ungkapnya.

Untuk menemukan informasi terkini pendaftaran, calon pelamar pun harus mengawasi perkembangan terkini penerimaan CPNS 2018 melewati website dan media sosial sah Kemenpan RB dan BKN.

Berikut ini website yang wajib untuk teman-teman ikuti perkembangannya :

1. Website: www.menpan.go.id

2. Facebook: Kemenpan RB

3. Twitter: Kemenpan RB

4. Instagram: Kemenpan RB

5. Youtube: Kemenpan RB

Bagi rekan-rekan yang hendak serius menjadi seorang PNS, silahkan ikuti akun sah dari Kementrian PAN RB itu diatas yah teman.

Ada pun informasi urgen lainnya dari Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi memfokuskan susunan CPNS tahun ini guna jabatan-jabatan teknis dan spesialis. Hal itu dilaksanakan demi menyokong pembangunan wilayah tertinggal, terluar, dan terdepan.

Sementara tersebut kabar teranyar dari akun sah Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengingatkan semua calon pelamar website resmi pencatatan CPNS 2018.

"Hanya terdapat satu portal dalam penerimaan CPNS 2018 #SobatBKN yakni SSCN dan terjamin transparansinya," tweet BKN.

Seperti diketahui, ketika ini website BKN masih dalam etape perbaikan, jelang penerimaan CPNS 2018. Dalam seleksi CPNS tahun ini, Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) terdiri dari tujuh tim, guna mendapatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berkualitas.

Untuk itu, untuk teman-teman sekalian, sebelum pencatatan dibuka, bolehlah teman-teman mempersiapkan segala persiapannya, mengecek segala persyaratannya. Karena, menurut informasi bahwa, cocok kejadian pada TA 2017, tidak sedikit terjadi kekeliruan data.

Berikut sejumlah kesalahan pada seleksi CPNS 2017 :

1. Nomor Indentitas Kependudukan (NIK)/Kartu Keluarga (KK) tidak ditemukan.

Mengantisipasi masalah ini, pelamar mesti meyakinkan NIK dan KK yang akan dipakai pada saat pencatatan online lewat website kementrian PAN RB tercatat dan update dalam database Kantor Kependudukan dan Pencatatan Sipil di pusat.

2. Salah memasukkan data.

Dari rekapitulasi pengaduan yang diterima Tim Helpdesk BKN, persoalan ini diakibatkan karena pelamar tidak mengamati dengan teliti fitur-fitur yang ada portal Sistem Seleksi CPNS Nasional (SSCN) dan tata teknik pengisian kolom di dalamnya sehingga memenuhi data yang tidak cocok dengan apa yang diminta.

Di samping itu, banyak sekali pelamar terburu-buru mengerjakan pendaftaran, sebelum meyakinkan pulang kebenaran data yang diinput, padahal kekeliruan input data tidak dapat diperbaiki.

3. Salah menginput dokumen pendaftaran.

Ini pun menjadi persoalan yang tidak sedikit dialami pelamar. Cenderung tidak mengamati syarat atau kualifikasi dan dokumen yang diminta menjadi mula terjadinya kekeliruan input dokumen persyaratan. Mengantisipasi urusan itu, semua pelamar diminta mengetahui betul kualifikasi, kriteria dan alur dan mekanismenya pendaftaran.

Untuk menghindari kekeliruan pendaftaran, silahkan ikuti perkembangan kabarnya dari website BKN.

Adapun dokumen yang mesti dipersiapkan oleh S1 maupun tenaga profesional antara lain:

1. Fotokopi KTP.

2. Fotokopi Ijazah dan Transkip Nilai yang sudah dilegalisir.

3. Surat penjelasan akreditasi dari BAN PT.

4. Pas potret terbaru ukuran 4×6 cm sejumlah 4 eksemplar – latar belakang merah.

Dokumen tambahan untuk lulusan D III dan SMA/sederajat antara lain:

1. Materai Rp 6.000

2. Fotokopi KTP

3. Fotokopi ijazah/STTB

4. Fotokopi ijazah SD

5. Fotokopi ijazah SLTP

6. Fotokopi ijazah SLTA.

Jangan tak sempat yang tak kalah pentingnya, Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Kartu Keluarga telah terdaftar di Disdukcapil. Langkah urgen yang mesti Anda kerjakan saat ini ialah meyakinkan NIK dan Kartu Keluarga Anda telah terdaftar di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil wilayah Anda.

Comments

Popular posts from this blog

Filosofi Jadah dan Jenang Di Acara Pernikahan Jawa

Kenapa Sisi Kiri Wajah Lebih Bagus bikin Selfie?