Ilmuwan Uni Soviet Coba Kawinkan Manusia Dengan Kera

Ilmuwan Uni Soviet Coba Kawinkan Manusia Dengan Kera

Pada tahun 1924, Pemerintah Bolshevik, Uni Soviet Memberi Izin untuk review  Seorang Ilmuwan mempunyai  nama di  Ilya Ivanon untuk review mengerjakan  perjalan demi Suatu  tujuan membiakan kera hibrida, kera Setengah insan  Yang barangkali  dimaksudkan untuk review membina  Tentara Soviet di masa bakal  datang.



Ivanov diandalkan  DAPAT mewujudkan destinasi  tersebut sebab  ketika tersebut  besarbesaran ialah  Ilmuwan tersohor di Rusia di Bidang Biologi Yang mengutamakan  Diri di Bidang inseminasi Produksi  Dan hibridisasi ANTARA Hewan, laksana  dikutip Laman weirduniverse.net.

Pemilik nama menyeluruh  Ilya Ivanovich Ivanov yang bermunculan  di Kota Shcigry, Kurrsh Gubernia, Rusia itu adalah  lulusan dari Universitas Kharkov dan menjadi Profesor di bidang Biologi pada tahun 1907.

Ivanov mengembangkan cara  inseminasi produksi  untuk pemakaian  praktis pembiakan kuda. Teknologi tersebut lantas  mampu membuahi sampai  500 ekor kuda melulu  dengan satu pejantan. Penelitian Ivanov tersebut  membuat akrab  di semua  dunia terutama untuk  peternak kuda.

Penghasilan kena pajak menemukan  Perintah, besarbesaran mengawali  Perjalanan Penelitian  Dari Uni Soviet, Ivanov Pergi Ke Paris. Teknologi yang tadinya  hanya dipakai  untuk digunakan untukmenggunakan  manusia. Ia mengupayakan  membuahi ovarium dari simpanse betina dengan memakai  sperma manusia, tetapi  hasil nihil.

Beberapa masa-masa  setelahnya, Ivanov melanjutkan Perjalanan Ke Afrika untuk review menggali  LEBIH TIDAK Sedikit  simpanse. Ia lantas  mencoba mengerjakan  kebalikan dari apa yang ia kerjakan  sebelumnya, Ivanov mengupayakan  membuahi ovarium insan  dengan memakai  sperma simpanse yang sudah  akuisolasi.

Ia pulang  ke Soviet untuk menggali  wanita yang mau  ovariumnya dibuahi oleh sperma simpanse. Namun sebelum percobaan  tersebut berlangsung  dengan baik, sebab  politik membuat ini  dengan Stalin yang mulai berkuasa, ia dikirim ke Kazakhstan dan juga lantas  meninggal 2 tahun setelahnya. (kyu)

Comments

Popular posts from this blog

Filosofi Jadah dan Jenang Di Acara Pernikahan Jawa

Inilah Sungai Di Indonesia Yang Pernah Banjir Darah Dan Mayat Manusia

Benarkah punya pipi tembam membawa keberuntungan?