Gajah Mada Pendekar Sakti, Tapi Masih Takut Sama Panglima Ini

Gajah Mada Pendekar Sakti, Tapi Masih Takut Sama Panglima Ini

Selama ini Patih Gajah Mada memang dikenal luas sebagai panglima perang terbaik yang pernah dipunyai kerajaan di Nusantara terutama Majapahit.
Tapi ternyata, di samping Gajah Mada yang kondang dengan Sumpah Palapa -nya, masih ada figur panglima perang yang familiar kehebatannya, sampai seorang Gajah Mada yang konon dapat menyatukan Nusantara dapat dibuat ketakutan.

Gajah Mada Pendekar Sakti, Tapi Masih Takut Sama Panglima Ini

Kebo Iwa di antara panglima perang dari Kerajaan Bali Aga. Inilah sekelumit cerita tentang Kebo Iwa dan perjuangannya dalam membela kerajaan, sampai membuat Gajah Mada mesti beranggapan seribu kali guna menyerang Bali Aga.

Kala Kebo Iwa menjabat menjadi panglima perang, kerajaan ini diperintah oleh seorang raja mempunyai nama Sri Ratna Bumi Banten yang sangat disukai oleh rakyat. Gaya memerintahnya yang paling adil serta budiman membuat kerajaan ini terus tumbuh dan menjadi makmur.

Sebenarnya Majapahit dapat saja langsung menginvasi Kerajaan Bali Aga secara langsung. Dengan kekuatan yang paling besar, tidak terdapat halangan guna membumi hanguskan Bali Aga.

Namun, keinginan tersebut tidak segera dilaksanakan oleh Gaja Mada yang sebetulnya sudah diperintah oleh Tribuana Tunggal Dewi. Dia masih menggali strategi terbaik untuk mengungguli Bali Aga.


Referensi pihak ketiga
Panglima perang miliki Kerajaan Bali Aga tersebut terkenal sulit sekali dikalahkan. Bahkan, dia dirasakan sangat digdaya sehingga siapa saja yang melawannya akan berakhir dan tidak dapat berkutik.

Gajah Mada telah mendengar dan memahami seperti apa kedahsyatan dari Kebo Iwa sampai-sampai dia lebih suka menata siasat daripada mesti berhadapan langsung di medan perang.

Taktik yang kesudahannya dipilih oleh seorang Gajah Mada ialah dengan menipu Kebo Iwa supaya mau datang ke Jawa. Sebagai format kerja sama dan persahabatan dua kerajaan, Kebo Iwa inginkan saja disuruh ke Jawa dan bakal dinikahkan dengan di antara putri dari Majapahit yang memiliki keelokan luar bisa.

Setelah di Jawa, Kebo Iwa sengaja ditipu oleh Gajah Mada untuk menciptakan sumur dengan usahanya sendiri. Sumur ini nantinya bakal dijadikan mas kawin pernikahannya dengan putri dari Majapahit.

Kebo Iwa menyanggupi tersebut dan akhirnya mengerjakan penggalian walau pada kesudahannya dia dikubur dengan tanah dan batu oleh pasukan Gajah Mada yang saat tersebut langsung menyergapnya.

Namun siasat yang dilaksanakan oleh seorang Gajah Mada ternyata tidak menciptakan Kebo Iwa meregang nyawa. Dia justru dapat keluar dari dalam galian sumur dan menantang perang dengan Gajah Mada secara jantan.

Tantangan tersebut akhirnya diterima oleh Gajah Mada sehingga dua-duanya bertarung habis-habisan tanpa terdapat yang tampak kalah. Kekuatan dua panglima perang itu begitu berimbang.

Untuk menyelesaikan pertarungan ini Kebo Iwa kesudahannya mengalah sebab ia menebak bahwa melulu kematiannya lah dapat menyatukan Nusantara.
Siapapun yang mengalami fenomena alergi wortel mesti segera berkonsultasi ke dokter, lagipula jika terjadi anaphylaxis. Beberapa fenomena lain yang mesti segera mendapat penanganan merupakan tekanan darah menjadi rendah, denyut nadi yang lemah dan cepat, pingsan, susah bernapas, lidah atau tenggorokan membengkak, mual, muntah, dan diare.

Nah, sebelum mengonsumsi produk makanan tertentu, simaklah label yang ada pada kemasan, memilih makanan yang telah terjamin kebersihannya, dan minumlah obat yang dianjurkan dokter guna mengurangi fenomena yang timbul.

Comments

Popular posts from this blog

Filosofi Jadah dan Jenang Di Acara Pernikahan Jawa

Inilah Sungai Di Indonesia Yang Pernah Banjir Darah Dan Mayat Manusia

Benarkah punya pipi tembam membawa keberuntungan?