DPRD Surabaya Janjikan Perda Legalitas Ojek Online

DPRD Surabaya Janjikan Perda Legalitas Ojek Online

Setelah tak sukses menemui Gubernur Jatim, massa aksi Jatim Online Bersatu (JOB) yang merupakan kelompok dari pengemudi ojek daring se Jawa Timur melangsungkan aksi unjuk rasa di depan kantor DPRD kota Surabaya, Jumat (13/7). Masih dengan tuntutan yang sama, semua perwakilan aksi yang berasal dari sejumlah kabupaten/kota di Jatim diterima oleh ketua DPRD kota Surabaya, Armuji.

DPRD Surabaya Janjikan Perda Legalitas Ojek Online

1. Sudah siapkan Perda ojol
DPRD Surabaya Janjikan Perda Legalitas Ojek OnlineIDN Times/Fitria Madia
Armuji menuliskan bahwa sebetulnya DPRD kota Surabaya sudah menyiapkan Perda yang menata legalitas pengemudi ojek daring di kota Surabaya. Namun draft perda ini masih mangkrak sebab Permenhub no 108 yang tak kunjung difinalisasi. "Mungkin semua Indonesia yang punya inisiatif menciptakan perda ojek online baru kota Surabaya," imbuh Armuji.

2. Janji bebaskan suspend
DPRD Surabaya Janjikan Perda Legalitas Ojek OnlineIDN Times/Fitria Madia
LANJUTKAN MEMBACA ARTIKEL DI BAWAH
Editors’ Picks
Ini Dampak Kenaikan Harga BBM Terhadap Millennials
Kemenangan Khofifah Jadi Pelajaran Demokrat Menuju Pilpres 2019
MK Tolak Tuntutan, Begini Reaksi Pengemudi Ojek Online
Setelah mengerjakan audiensi di ruang kerjanya, Armuji mengucapkan bahwa ia mau membantu semua pengemudi ojek daring yang terpapar suspend oleh aplikator. "Tapi suspend yang sewenang-wenang oleh aplikator. Bukan sebab drivernya yang badung sampai punya 15 akun gitu, ya," ujarnya.

Sontak saja keputusan Armuji yang ia ucapkan di pengeras suara ini disambut sorakan dari semua pengemudi ojek daring.

3. Tindak tegas aplikator pembangkang
DPRD Surabaya Janjikan Perda Legalitas Ojek OnlineIDN Times/Fitria Madia
Ia pun menyampaikan bahwa pihaknya bakal menindak tegas semua aplikator yang masih tidak mengakomodir aspirasi semua pengemudi ojek daring. "Sejak mula sudah memahami permasalahannya. Jangan hingga aplikator untung driver susah," jelasnya.

Bahkan, Armuji tak segan-segan untuk memblokir kantor aplikator yang masih tidak inginkan menuruti permintaannya. "Nanti bila mereka tidak mau ditata wes gak usah buka kantor di Suroboyo," tegasnya.

Comments

Popular posts from this blog

Filosofi Jadah dan Jenang Di Acara Pernikahan Jawa

Inilah Sungai Di Indonesia Yang Pernah Banjir Darah Dan Mayat Manusia

Benarkah punya pipi tembam membawa keberuntungan?