Arapaima Gigas, Ikan Predator Asli Amazon yang Nyasar ke Perairan Indonesia

Arapaima Gigas, Ikan Predator Asli Amazon yang Nyasar ke Perairan Indonesia

Lagi-lagi heboh, masyarakat memviralkan suatu video yang diunggah seorang netizen yang mencungkil sejumlah ikan ke Sungai Brantas. Dalam unggahan itu, cocok caption ada selama 70 ekor ikan yang dilepas bebas sesudah sebelumnya dipelihara.



Usut punya usut, video ini menjadi viral sebab ikan tersebutdiduga sebagai predator riskan yang pastinya menjadi ancaman guna makhluk hidup air lain. Seberapa mencekam sih ikan ini? Lebih jelasnya, simak ulasan inilah ini ya.
\
Arapaima ini dianggap riskan karena masuk dalam pemangsa bergigi tajam. Ia dapat memakan fauna apapun yang berada di dekat sungai, dari burung, ikan, atau fauna lainnya. Setiap 15 menit sekali, ia seringkali muncul ke permukaan air. Jenis ini bukan pribumi Indonesia, Spesies ini merupakan fauna asli Brasil, Peru. Mereka juga dapat ditemukan di wilayah tropis Amerika Selatan, tepatnya di sungai Amazon. Kalau di Indonesia, Arapaima dapat dijumpai di Taman Mini, melulu saja ukurannya pasti tidak sebesar yang hidup di alam liar.

Ikan yang diciduk di Sungai Mbocok [Sumber gambar]
Arapaima masuk dalam barisan ikan air tawar terbesar di dunia. Yang hidup di alam binal dan mencari santap sendiri, panjangnya dapat mencapai 3 meter dengan berat 200an kilogram. Seperti yang baru-baru ini ditemukan di Sungai Mbocok, Sidoarjo pun terlihat paling besar. Dilansir dari Surya.com, saking besarnya ikan ini mesti dipegang oleh tiga orang.

Spesies yang semakin berkurang dan mendekati kepunahan
\
Nyasar ke Indonesia, ternyata di lokasi ia berasal populasinya telah tak tidak sedikit lagi. Sekitar satu abad yang lalu, nelayan di Amazon terus menciduk Arapaima dalam jumlah besar sampai-sampai jumlahnya semakin berkurang. Sebuah riset yang pernah dilaksanakan oleh University Texas, 19 persen dari 81 komunitas yang disurvei, Ikan Arapaima ditemukan di tepi kepunahan. Jumlah yang paling sedikit itu tak lain sebab ikan yang terlampau dieksploitasi.
Harganya yang mahal enggak kira-kira
\
Sekilas terlihat, Arapaima serupa dengan Ikan Arwana. Bertubuh ramping, warna yang mendominasi ialah abu-abu. Yang mengejutkan dari ikan Arapaima Gigas ialah harganya yang dapat melangit. Semakin besar ukuran dan uniknya corak warna maka dijamin harganya semakin mahal. Ikan yang masih berukuran kecil dapat dibeli dengan 800 ribu, sementara di website jual beli online dapat berharga 4 juta, atau bahkan lebih dari itu.
Berbahaya andai dilepas di perairan Indonesia

Seperti yang diketahui andai ikan ini adalahpredator (hewan karnivora) maka dicungkil di sungai atau perairan Indonesia pun adalahancaman. Tidak hanya untuk hewan endemik saja, namun juga untuk manusia (terutama anak-anak yang suka mandi di sungai). Berdasarkan keterangan dari Michael Risdianto, pendiri Wild Water Indonesia, masalah lain ialah spesies ikan ini membawa bibit penyakit dan parasit yang bermacam-macam, tergolong jenis asing invasive, seperti dikutip dari Tirto.id.
Jadi, Arapaima dianggap riskan tak beda karena riskan untuk kelangsungan makhluk lain. Hal ini pun sudah dikatakan oleh pendiri Wild Water Indonesia. Jadi, untuk yang mungkin mengejar ikan jenis ini, maka mesti catat ya Sahabat Boombastis bila mereka predator yang lumayan berbahaya. Beware!

Comments

Popular posts from this blog

Filosofi Jadah dan Jenang Di Acara Pernikahan Jawa

Inilah Sungai Di Indonesia Yang Pernah Banjir Darah Dan Mayat Manusia

Benarkah punya pipi tembam membawa keberuntungan?