4 Suku Etnis Indonesia yang Belum Memiliki Kewarganegaraan

4 Suku Etnis Indonesia yang Belum Memiliki Kewarganegaraan

Nasib topik Rohingya pastinya  menjadi dunia nikmat tergolong  Indonesia. Bagaimana tidak, pasalnya hingga  saat ini dari Myanmar masih belum menemukan masa mendatang  yang jelas. Tanpa adanya kewarganegaraan mereka me  sti beralih  dari satu negara ke lokasi  lainnya melulu  untuk menggali  suaka.



Namun ternyata beberapa istilah di Indonesia pun  ada yang merasakan  nasib yang sama. Bagaimana tidak, pasalnya walau  sudah hidup di tanah air tetapi belum ada  kejelasan masalah kewarganegaraan. Lalu apa sih sih yang bernasib laksana  itu? Simak pembahasan  berikut .

Berjaya di lautan, suku Banjau tak pernah punya kewarganegaraan
Kita barangkali  sudah paling  hafal dengan keterampilan  dari suku gypsi khas Indonesia ini, ya keterampilan  berenang dan melaut mereka yang tidak diragukan. Namun siapa sangka Bila   suku yang satu ini masih tidak sedikit  yang tidak memiliki  kewarganegaraan loh. Bukan sebab  apa, memang suku Banjau akrab  hidup secara nomaden diaduan Asia Tenggara.

Tidak melulu  di Indonesia, tetapi  di Malaysia dan beberapa  negara beda  pun suku yang satu ini masih tidak jarang  ditemui. Jadi bukan urusan  yang mengherankan  kan bila   mereka masih belum dapat menjawab  salah satu negara sebab  memang memilih hidup berpindah-pindah. Namun demikian saat  suku Bajau datang, baik penduduk  Indonesia dan Malaysia sama-sama menghormatinya.

Suku Sangihe Talaud yang hidup antara dua negara
Jarang didengar tetapi  ada keturunan Indonesia di pulau-pulau kecil antaran Indonesia dan Filipina. Keberadaan suku Sangihe Talaud ini sejatinya membuat  kedua negara itu bingung, pasalnya meskipun dari Indonesia tetapi  mereka bermukim  di daerah  Filipina.

Suku Sangihe Taulud [sumber]
Sedangkan pemerintah Indonesia sendiri sedang mengerjakan  proses diskusi  dan sekian banyak  upaya untuk menggali  solusi untuk ketua  ini. Beruntungnya, pemerintah Filipina pun ingin  mengumpulkan mereka, bahkan siap danai  menampilkan kewarganegaraan asalkan mengisi  syarat yang berlaku. Berbeda dengan masalah  yang terjadi pada masalah Rohingya, kedua negara yang sama-sama peduli nasib Sangihe Talaud.
Mereka yang hidup diperbatasan Papua dengan kewarganegaraan rancu
Beberapa warga  di kabupaten Boven Digoel yang mengunjungi negara kebingungan  masalah kewarganegaraan. Ya, pasalnya suasana  tempat bermukim  mereka yang paling  dekat dengan posisi Papua Nugini kadang menciptakan  rancu. Bagaimana tidak, pasalnya tidak sedikit  orang di wilayah  leluhur itu  mengaku sebagai seorang WNI tetapi  tidak memiliki  KTP atau dokumen penunjang guna  membuktikannya.

Suku penguasa Papua [gambar]
Namun berisi  pula yang menyatakan  sebagai penduduk  negara sebelah, akan tetapi  tak sadar sekitar  seumur hidup di daerah  milik Indonesia. Akhirnya pos militer terdekat mengerjakan pendataan ulang pada penduduk  di sana. Punikian dengan Papua Nugini yang pun  siap menampung kembali danai  memang ada  warganya yang kesasar ke daerah  Indonesia.
Bukan lagi stateless, penduduk  gerbang ini punya dua kewarganegaraan
Lain lagi dengan penduduk  Kaltara dan Nunukan yang berbatasan langsung dengan Malaysia, pasalnya di sana kericuhan tentang  status kewarganegaraan yang berbeda. Alih-alih tak sebaliknya  negara, yang ada justeru  mereka punya dua kewarganegaraan baik Indonesia atau Malaysia.

Dua kewarganegaraan [sumber]
Kejadian ini ternyata telah  terjadi semenjak  lama, yang menyebutkan sejumlah  alasan . Interaksi langsung dengan tapal batas negara menciptakan  sering terjadi kerancuan dalam pendataan. Di samping  itu, tidak sedikit  warga yang ingin  membuatkan dua kewarganegaraan pasalnya mereka bisa  bekerja atau potongan ongkos  di negara tersebut. Jadi bukan urusan  yang mengherankan  jika ada penduduk  punya KTP namun pun  tanda warga  Malaysia.

Comments

Popular posts from this blog

Filosofi Jadah dan Jenang Di Acara Pernikahan Jawa

Inilah Sungai Di Indonesia Yang Pernah Banjir Darah Dan Mayat Manusia

Benarkah punya pipi tembam membawa keberuntungan?