4 Film Animasi Buatan Indonesia Ini Beredar Di Luar Negeri

 4 Film Animasi Buatan Indonesia Ini Beredar Di Luar Negeri

Film animasi produksi Indonesia memang masih paling jarang. Kalau juga ada seringkali diproduksi oleh kalangan independen atau indie. Belum tidak sedikit studio mayor yang tertarik menciptakan film animasi.
Bikin Bangga, 4 Film Animasi Buatan Indonesia Ini Beredar Di Luar Negeri
Butuh proses yang lama untuk menciptakan sebuah film animasi. Di hollywood saja untuk menciptakan film animasi memerlukan waktu sangat cepat 1 tahun. Apalagi guna film animasi 3D, waktunya lebih lama lagi.

Selain tersebut tenaga kreatif guna film animasi di Indonesia pun masih terbatas. Belum lagi, ongkos membuat film animasi juga lumayan besar, ongkos promosi, dan urusan yang tak tersangka lainnya. Wajar, bila belum tidak sedikit studio yang tergerak menciptakan film animasi.

Meski begitu, ada sejumlah film animasi produksi anak bangsa yang sukses mendapat penghargaan di luar negeri, serta mendapat sambutan baik dari penonton. Berikut ini 4 film animasi tersebut, yang dikutip dari laman grid.id (18/7/2018).

1. Kuku Rock You

Film animasi Kuku Rock You diproduksi oleh Digital Globe (DG) Maxinema, menceritakan tentang ayam yang berambisi menjadi biduan rock internasional. Biaya buatan film ini menjangkau Rp 2 milyar. Film ini meraih juara di persaingan Asiagraph tahun 2008 di Jepang.



2. Sing to the Dawn (Meraih Mimpi)

Film animasi ini menceritakan tentang seorang anak wanita dan adik laki-lakinya bertualang menggali suraw warisan raja guna menyelematkan desanya. Film ini beredar pada 2009 yang lalu.

Sing to the Dawn diciptakan dalam bentuk 3D oleh studio animasi Infinite Frameworks (IFW) dari Batam. Biaya produksinya menjangkau US$ 5 juta. Film animasi ini diciptakan dalam dua versi Indonesia dan Internasional, serta beredar di Singapura, Malaysia, Korea Selatan, dan Rusia.



3. Battle of Surabaya

Butuh masa-masa 3 tahun untuk menciptakan film animasi 2D Battle of Surabaya yang diproduksi oleh MSV Picture ini. Biaya produksinya menjangkau Rp 15 milyar.

Film yang tayang pada 2015 ini menceritakan tentang perjuangan seorang kurir surat asal Surabaya yang diberi tugas mengucapkan kode-kode rahasia dalam latar sejarah peperangan 10 November di Surabaya.

Penghargaan yang diraih film ini antara beda Most People's Choice Award IMTF (International Movie Trailer Festival) 2013 dan Nominee Best Foreign Animation Award 15th Annual Golden Trailer Award 2014.


4. Si Juki The Movie

Film animasi 2D ini diproduksi oleh Falcon Pictures dengan ongkos Rp 10 milyar. Beredar pada 2017. Film yang ditulis oleh Faza Meonk ini perlu waktu 2 tahun guna membuatnya. Mengisahkan mengenai Juki yang kegemaran membuat komik dan menjadi selebriti, tetapi akhirnya kariernya perlahan surut. Film ini diputar secara terbatas dan sukses menjaring 72 ribu penonton.

Comments

Popular posts from this blog

Filosofi Jadah dan Jenang Di Acara Pernikahan Jawa

Inilah Sungai Di Indonesia Yang Pernah Banjir Darah Dan Mayat Manusia

Benarkah punya pipi tembam membawa keberuntungan?