Inilah 4 Raja Dengan Penyakit Kelainan Jiwa
Inilah 4 Raja Dengan Penyakit Kelainan Jiwa
Kalau jaman dulu ada suatu sistem pemerintahan yang tidak jarang dianut oleh tidak sedikit kerajaan, yakni monarki absolut dimana model kerajaan ini sebetulnya mempunyai kelemahan. Bila dipimpin oleh raja yang salah, dominasi mutlak dapat membuat masa mendatang rakyatnya menjadi mempunyai resiko dan tidak pasti.
Rakyat barangkali akan menemukan seorang pemimpin yang hebat laksana Ratu Victoria, namun Anda pun mungkin bakal mendapatkan seorang raja yang kehilangan akal sehatnya, lseperti Ivan IV Vasilyevich yang dijuluki Ivan yang Mengerikan.
Berikut ialah beberapa contoh dari raja-raja yang perbuatan dan perilaku gilanya menciptakan mereka mendapat reputasi buruk dalam sejarah.
Feodor I
Feodor ialah anak termuda dari Ivan yang mengerikan, dan satu-satunya anak yang tersisa guna menjadi Tsar setelah seluruh saudaranya dibunuh. Feodor diketahui merasakan cacat intelektual, karenanya tidak sedikit tugas kerajaan di berikan kepada adik iparnya, Boris Godunov.Saat putri satu-satunya meninggal pada umur dua tahun, Feodor menjadi gila, ia berkeliaran ke semua Rusia, terobsesi dengan seluruh suara lonceng gereja di negeri itu.
Maria Eleonora dari Brandenburg
Maria Eleonora terobsesi guna punya anak laki-laki supaya bisa menjadi berpengalaman waris suaminya. Namun sesudah mengalami tidak sedikit keguguran, ia marah besar ketika akhirnya melahirkan seorang anak perempuan, Christina.Beberapa kali ia mengupayakan membunuh anak kandungnya sendiri, dan menjadi histeris sesudah kematian suaminya enam tahun kemudian. Ia sengaja tidak mengubur jasad Suaminya sekitar 18 bulan supaya secara rutin ia tetap dapat menyentuh mayat suaminya. Ketika Christina kesudahannya menjadi ratu, ia menyimpulkan hubungan dengan ibunya
Erik XIV dari Swedia
Raja Erik XIV dikenal sebab mengidap paranoid ekstrim. Karena ketakutan berlebihan, ia memenjarakan semua keluarganya di kastil dan lantas mengeksekusi mereka karena dirasakan terlalu berpengaruh. Karena kegilaannya, ia dilengserkan dari tahta pada tahun 1568.
Vlad si Penyula
Vlad Tepes, ialah penguasa Rumania pada abad ke-15. Ia dijuluki "The Impaler", si Penyula sebab ia memiliki kelaziman kejam menganiaya dan membunuh musuhnya dengan teknik menyula. Menombak korbannya mulai dari unsur tubuh belakang sampai tembus ke mulut.Ia diduga telah menewaskan selama 40.000 sampai 100.000 orang sebagai propaganda melawan kesultanan Ottoman. Ia menancapkan mayat-mayat tertusuk itu di luar kota Târgoviște sebagaiperingatan untuk Ottoman.Legenda Drakula hadir dari kekejaman Vlad Tepes. Namun sekarang kekejaman Vlad Tepes sudah dibelokkan oleh sineas Holywood lewat sejumlah filmnya. Yang terbaru ialah Film Dracula Untold, cerita film itu telah membias dari sejarah sesungguhnya sebab merubah Vlad Tepes yang sakit jiwa menjadi seorang pahlawan.
Kalau jaman dulu ada suatu sistem pemerintahan yang tidak jarang dianut oleh tidak sedikit kerajaan, yakni monarki absolut dimana model kerajaan ini sebetulnya mempunyai kelemahan. Bila dipimpin oleh raja yang salah, dominasi mutlak dapat membuat masa mendatang rakyatnya menjadi mempunyai resiko dan tidak pasti.
Rakyat barangkali akan menemukan seorang pemimpin yang hebat laksana Ratu Victoria, namun Anda pun mungkin bakal mendapatkan seorang raja yang kehilangan akal sehatnya, lseperti Ivan IV Vasilyevich yang dijuluki Ivan yang Mengerikan.
Berikut ialah beberapa contoh dari raja-raja yang perbuatan dan perilaku gilanya menciptakan mereka mendapat reputasi buruk dalam sejarah.
Feodor I
Feodor ialah anak termuda dari Ivan yang mengerikan, dan satu-satunya anak yang tersisa guna menjadi Tsar setelah seluruh saudaranya dibunuh. Feodor diketahui merasakan cacat intelektual, karenanya tidak sedikit tugas kerajaan di berikan kepada adik iparnya, Boris Godunov.Saat putri satu-satunya meninggal pada umur dua tahun, Feodor menjadi gila, ia berkeliaran ke semua Rusia, terobsesi dengan seluruh suara lonceng gereja di negeri itu.
Maria Eleonora dari Brandenburg
Maria Eleonora terobsesi guna punya anak laki-laki supaya bisa menjadi berpengalaman waris suaminya. Namun sesudah mengalami tidak sedikit keguguran, ia marah besar ketika akhirnya melahirkan seorang anak perempuan, Christina.Beberapa kali ia mengupayakan membunuh anak kandungnya sendiri, dan menjadi histeris sesudah kematian suaminya enam tahun kemudian. Ia sengaja tidak mengubur jasad Suaminya sekitar 18 bulan supaya secara rutin ia tetap dapat menyentuh mayat suaminya. Ketika Christina kesudahannya menjadi ratu, ia menyimpulkan hubungan dengan ibunya
Erik XIV dari Swedia
Raja Erik XIV dikenal sebab mengidap paranoid ekstrim. Karena ketakutan berlebihan, ia memenjarakan semua keluarganya di kastil dan lantas mengeksekusi mereka karena dirasakan terlalu berpengaruh. Karena kegilaannya, ia dilengserkan dari tahta pada tahun 1568.
Vlad si Penyula
Vlad Tepes, ialah penguasa Rumania pada abad ke-15. Ia dijuluki "The Impaler", si Penyula sebab ia memiliki kelaziman kejam menganiaya dan membunuh musuhnya dengan teknik menyula. Menombak korbannya mulai dari unsur tubuh belakang sampai tembus ke mulut.Ia diduga telah menewaskan selama 40.000 sampai 100.000 orang sebagai propaganda melawan kesultanan Ottoman. Ia menancapkan mayat-mayat tertusuk itu di luar kota Târgoviște sebagaiperingatan untuk Ottoman.Legenda Drakula hadir dari kekejaman Vlad Tepes. Namun sekarang kekejaman Vlad Tepes sudah dibelokkan oleh sineas Holywood lewat sejumlah filmnya. Yang terbaru ialah Film Dracula Untold, cerita film itu telah membias dari sejarah sesungguhnya sebab merubah Vlad Tepes yang sakit jiwa menjadi seorang pahlawan.
Comments
Post a Comment